Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha PT Astra International Tbk., PT Serasi Autoraya (SERA) meluncurkan produk solusi manajemen armada barang dan penumpang berbasis teknologi bernama AstraFMS.
Presiden Direktur SERA Firman Yosafat Siregar menuturkan salah satu yang dapat dilakukan AstraFMS adalah mengelola operasional kendaraan sedemikian rupa sehingga biaya yang tidak diperlukan dapat dipangkas dengan optimal.
”Munculnya AstraFMS ini membuktikan SERA sebagai pionir inovasi teknologi di industri transportasi penumpang dan logistik. Inovasi teknologi ini dapat membantu perusahaan melakukan efisiensi biaya sekaligus meningkatkan produktivitas dalam menjalankan bisnis,” jelasnya, Kamis (31/1/2019).
Dengan didukung pengalaman melayani pelanggan korporasi selama 32 tahun, imbuhnya, SERA menyadari pentingnya mengelola informasi detail menyangkut operasional sistem transportasi, mengingat besarnya kontribusi sektor ini dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan.
Hadi Winarto, Direktur SERA, menambahkan AstraFMS adalah solusi yang komperhensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi pertama di lndonesia yang berbasis teknologi informasi.
"Melalui sebuah platform dan pengalaman dalam pengelolaan transportasi serta infrastruktur yang kami miliki, memungkinkan terjadinya peningkatan efisiensi, efektivitas, keamanan dan keselamatan dalam proses transportasi logistik maupun penumpang."
Dengan sistem ini, perusahaan dapat memantau pengelolaan operasional pada sistem transportasi, terutama menyangkut armada kendaraan, kondisi pengemudi, biaya operasional, pengelolaan waktu, rute perjalanan, dan kondisi fisik kendaraan.
“AstraFMS menyediakan data dan konektivitas yang memampukan perusahaan memonitor, menjaga, memberikan laporan serta analisa yang berguna dalam fleet management solution secara tepat, sesuai kebutuhan pelanggan,” tuturnya.
Hadi melanjutkan ada beberapa fitur penting dari produk AstraFMS yang akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan keamanan di bidang transportasi. Adapun fitur tersebut antara lain memberikan visibilitas terhadap pergerakan kendaraan secara real time dan juga memonitor setiap manuver berbahaya seperti berkendara melebihi batas kecepatan, rem mendadak, menikung secara tiba tiba, salah rute hingga memberikan peringatan jika mobil dalam bahaya pencurian.
Selain itu, membantu mengatur jadwal perawatan berkala termasuk dokumen dan garansi kendaraan hingga memonitor, mengelola, menganalisa kinerja & perilaku pengemudi (eco & safety index).
Selanjutnya, fitur itu juga mengatur efisiensi biaya operasional kendaraan, meningkatkan utilisasi kendaraan dengan melakukan monitoring disetiap pergerakan dan sistem AstraFMS mampu melakukan pengelolaan yang menyeluruh dan terukur.
"Seluruh manfaat tersebut sudah dirasakan oleh lebih dari 2000 armada logistik dan penumpang yang tersebar di berbagai sektor industri seperti pada industri logistik dan distribusi, FMCG, otomotif, pertambangan hingga financial,” ungkapnya.