Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temui Jetro di WEF, Menperin Dorong Perluasan Kerja Sama Pengembangan IKM

Keduanya sepakat untuk memperdalam struktur sektor manufaktur di Indonesia melalui peningkatan investasi dan memfasilitasi perluasan akses pasar ekspor.
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi berbahan rotan di sentra industri rotan Desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (8/1/19)./ANTARA-Maulana Surya
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi berbahan rotan di sentra industri rotan Desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (8/1/19)./ANTARA-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membahas perluasan kerja sama pengembangan Industri Kecil dan Menengah nasional dengan Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang atau Japan External Trade Organization (Jetro) di Davos, Swiss.

Pertemuan itu digelar di sela-sela World Economic Forum (WEF) yang berlangsung pada 22-25 Januari 2019.
 
“Kami menyampaikan kepada Jetro supaya terus memfasilitasi link and match antara Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Jepang dan Indonesia, sehingga kemitraan bisnis dan perekonomian kedua negara lebih kuat. Selain itu, kami juga mendorong program capacity building bagi guru-guru vokasi industri,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Minggu (27/1/2019).

Dalam kesempatan itu, dia bertemu langsung dengan Chairman Jetro Hiroyuki Ishige. Keduanya juga sepakat untuk memperdalam struktur sektor manufaktur di Indonesia melalui peningkatan investasi dan memfasilitasi perluasan akses pasar ekspor.
 
“Semoga semakin banyak kolaborasi yang terjalin antara pengusaha kedua negara sehingga bisa saling melengkapi dan industri kita lebih berdaya saing global,” ujar Airlangga. 
 
Dia menjelaskan langkah strategis yang bisa dipacu misalnya mengenai pengembangan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM). Upaya ini tidak hanya menyasar kepada perusahaan skala besar, tetapi juga untuk sektor IKM.
 
 Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), jumlah sektor industri kecil mengalami pertumbuhan. Pada 2014, jumlahnya sebanyak 3,52 juta unit usaha dan meningkat menjadi 4,49 juta unit usaha pada 2017.
 
“Apalagi, pemerintah saat ini telah mengeluarkan pajak final 0,5% untuk IKM,” imbuh Airlangga.
 
Oleh karena itu, Jetro diharapkan lebih gencar mempromosikan IKM Indonensia di Jepang sekaligus memfasilitasi kemitraan antara pengusaha nasional dengan pelaku usaha dari Negeri Sakura. Selama ini, Jetro telah membantu Indonesia melalui pelaksanaan program business matching untuk mempertemukan pengusaha kedua negara.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper