Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah peritel masih yakin bisa meningkatkan penjualan, dengan menggenjot jumlah peserta keanggotaan (membership) pelanggan sebesar 10% pada tahun ini.
Advertising & Promotion Senior Manager PT Tozy Sentosa (Parkson dan Centro) Pelly Sianova menjelaskan, keanggotaan merupakan strategi korporasi ritel modern meningkatkan penjualan melalui pemberian informasi dan promosi secara lebih efektif.
"Keanggotaan merupakan salah satu strategi perusahaan yang cukup efektif karena porsi belanja peserta keanggotaan cukup besar. Maka dari itu, tahun ini kami targetkan [jumlah peserta keanggotaan bisa tumbuh] 10%, bahkan bisa sampai 11%," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (15/1/2019).
Pelly menjelaskan, dengan program keanggotaan, perusahaan bisa memiliki basis data yang cukup lengkap untuk mempelajari jenis barang kesukaan pelanggan. Adapun, jumlah peserta keanggotaan Centro pada 2017 mencapai 1,09 juta, pada 2018 mencapai 1,20 juta.
Lebih lanjut, dia meyakini target peningkatan jumlah peserta keanggotaan Centro pada tahun ini tidak akan begitu sulit. Pasalnya, pelanggan Centro kebanyakan berasal dari kelas menegah atas, dan sangat mengerti akan keuntungan yang dapat diperoleh.
Hanya saja, katanya, kesulitan datang dari peserta keanggotaan yang sudah eksisting. Pasalnya, banyak data yang tidak sesuai. "Iya ada yang sering ganti nomor, ada yang nomornya tidak benar. Paling itu saja," ucapnya.
Di lain pihak, Direktur PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) Fetty Kwartati mengungkapkan, perusahaan optimistis dapat meningkatkan jumlah peserta keanggotaan Starbucks hingga 10% pada tahun ini, sebagai upaya untuk mengerek penjualan.
"Jumlah membership saat sekitar 1,5 juta, dan setiap tahun kami tumbuh stabil 10%, dan tahun ini juga, karena ini juga salah satu strategi bisnis kami," tuturnya.
Dia menjelaskan membership cukup efektif dalam meningkatkan penjualan. Perusahaan dapat memberikan promo menarik bagi pelanggan dan membuat pelanggan belanja lebih banyak dari biasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
