Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LCC Hapus Bagasi Gratis, Menhub Yakin Maskapai Murah Kian Tepat Waktu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan penghapusan fasilitas bagasi tercatat gratis oleh beberapa maskapai berbiaya hemat (LCC) dapat memperbaiki on time performance maskapai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan paparan pada Dialog Nasional Sinergi Membangun Bangsa di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Rachman
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan paparan pada Dialog Nasional Sinergi Membangun Bangsa di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan penghapusan fasilitas bagasi tercatat gratis oleh beberapa maskapai berbiaya hemat (LCC) dapat memperbaiki on time performance maskapai. 

Menurut dia, kebijakan itu akan mendisiplinkan penumpang agar tidak membawa muatan terlalu banyak. 

"Jadi, kalau mau pergi-pergi, ngapain bawa yang enggak-enggak. Ini berkaitan dengan OTP [on time performance]. Jadi, kalau bawa oleh-oleh, kecil aja, enggak usah yang besar," katanya, Kamis (10/1/2019).

Budi Karya juga mengatakan penghapusan free baggage allowance (FBA) tidak akan mengurangi  minat penumpang LCC. Namun, Menhub mewanti-wanti maskapai agar menetapkan masa transisi selama dua pekan sebelum tarif bagasi tercatat efektif diimplementasikan.

Masa transisi itu dapat digunakan maskapai untuk melakukan sosialisasi dan memastikan tidak ada antrean panjang pascapengumuman penghapusan fasilitas. 

Soal Citilink Indonesia yang akan mengikuti jejak Lion Air Group menghapus bagasi tercatat gratis, Budi mempersilakan.  "Itu kewenangan korporasi untuk menerapkan. Kami hanya melakukan assessment terhadap bagaimana itu dijalankan dengan baik dan tidak mengganggu layanan."

Berkaitan dengan rencana penghapusan FBA oleh Lion Air dan Wings Air, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub meminta PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara melakukan pengawasan dan monitoring serta berkoordinasi dengan distric manager atau station manager kedua maskapai.  

"Laporan sementara dari pengelola bandar udara, belum ada penemuan penumpang yang membeli bagasi berbayar, kondisi aman dan lancar. Saya tetap meminta semua pihak terus menyosialisasikan aturan baru ini, baik lewat banner, spanduk, atau memberikan informasi melalui website dan media sosial," kata Polana dalam keterangan resmi. 

Sejauh ini, Otoritas Bandara telah menempatkan personel security airline di area check in counter untuk memastikan kondisi tetap aman dan lancar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper