Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Terus Upayakan Tekan Tingkat Pengangguran Terbuka

Pemerintah terus melakukan upaya dan strategi untuk menekan jumlah pengangguran. Sepanjang 2018, pemerintah telah menghadirkan 2,98 juta lapangan kerja di berbagai daerah.
Citibank dan Indonesia Business Link (IBL) sepakat melanjutkan program Skilled Youth yang kini memasuki tahap ketiga./Istimewa
Citibank dan Indonesia Business Link (IBL) sepakat melanjutkan program Skilled Youth yang kini memasuki tahap ketiga./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah terus melakukan upaya dan strategi untuk menekan jumlah pengangguran. Sepanjang 2018, pemerintah telah menghadirkan 2,98 juta lapangan kerja di berbagai daerah.

Dengan demikian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 5,34% pada Agustus 2018. Namun, TPT pada angkatan kerja muda usia 15 - 24 tahun masih lebih besar yaitu mencapai 19,68% dibandingkan dengan kelompok umur lainnya.

Mahatmi Parwitasari Saronto, Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Bappenas, berharap pada 2019 TPT dapat turun di kisaran 4,8% hingga 5,2%.

"Demi mencapai target tersebut, tentu kami sangat menyambut baik program berkelanjutan Program Skilled Youth Tahap III yang diprakarsai oleh Citibank dan Indonesia Business Link (IBL)," ujarnya, Rabu (9/1/2019).

Mahatmi mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong lebih banyak pihak swasta untuk ikut berperan mempersiapkan generasi muda yang produktif dan berdaya saing.

"Terlebih pada 2030 populasi Indonesia akan didominasi oleh kalangan usia produktif. Sehingga kualitas generasi muda menjadi kunci untuk dapat mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Program Skilled Youth Tahap III telah berlangsung sejak Agustus 2018, dan akan berakhir pada Juni 2019. Ditargetkan dapat menjangkau 250 pemuda usia 16-25 tahun.

Elvera N. Makki, Director Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari salah satu pilar kegiatan CSR dari Citibank yaitu kesempatan ekonomi bagi generasi muda atau Youth Economic Opportunities.

"Melalui program ini, kami berharap semakin banyak kaum muda yang mampu mencapai potensi tertinggi mereka, dalam hal peningkatan peluang ketenagakerjaan dan juga keahlian kewirausahaan yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper