Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Arus Penumpang Feri Bakauheni-Merak Terimbas Aktivitas Krakatau

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kondisi Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, sampai saat ini, aman dari dampak abu vulkanik.
Calon penumpang menunggu memasuki kapal untuk menyeberang menuju Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (24/12/2018)./Antara-Muhammad Adimaja
Calon penumpang menunggu memasuki kapal untuk menyeberang menuju Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (24/12/2018)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, TAWANGMANGU – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kondisi Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, sampai saat ini, aman dari dampak abu vulkanik Gunung Anak Krakatau, sehingga masih digunakan untuk angkutan udara.

"Sampai saat ini, kondisi Bandara Soekarno-Hatta belum terganggu abu vulkanik, sehingga aman dilalui pesawat," katanya kepada pers di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis (27/12/2018).

Menhub berada di Tawangmangu untuk meninjau uji kelaikan bus dan tes urin pengemudi sehubungan liburan panjang akhir tahun yang juga dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia (Korlantas Polri) Irjen Pol Refdi Andri.

Menurut Menhub, sekalipun saat ini, belum ada gangguan abu vulkanik, tapi otoritas terkait terus melakukan pemantauan secara intensif untuk menghindari hal tidak diinginkan.

Budi Karya berharap abu vulkanik tidak sampai mengganggu penerbangan di bandara terbesar Indonesia tersebut, karena jika sampai terjadi akan mengganggu ratusan penerbangan domestik dan internasional.

"Tentu kita berharap hal itu tidak terjadi karena bisa mengganggu penerbangan yang setiap hari mencapai ratusan," kata Menhub.

Dia telah memerintahkan pihak terkait untuk terus memantau kondisi abu vulkanik Gunung Anak Krakatau, sehingga bisa diambil langkah terbaik jika memang kemungkinan terburuk terjadi.

Terkait dengan penumpang feri Bakauheni-Merak, Menhub mengatakan memang ada sedikit penurunan jumlah penumpang akibat bencana tsunami beberapa hari lalu.

"Memang ada sedikit penurunan penumpang, tapi diharapkan segera pulih sambil terus dipantau kondisi Gunung Anak Krakatau," kata Menhub.

Sementara, untuk pelayaran di provinsi lain, Menhub mengatakan, kondisinya tetap ramai apalagi untuk jalur sejumlah kota di Indonesia timur.

Untuk memastikan keamanan pelayaran, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada pengelola kapal dan pelabuhan untuk melakukan rutin uji kelaikan.

"Bukan hanya bus saja yang diuji kelaikan, tapi kapal juga harus dilakukan untuk memastikan kapal dalam kondisi aman digunakan," kata Budi Karya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper