Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam 8 Tahun, Sampoerna Kayoe Tanam 67 Juta Pohon Kemitraan

Sampoerna Kayoe, perusahaan penyedia solusi engineered wood terkemuka di dunia, sejak tahun 2011 hingga saat ini telah berhasil menanam 67 juta pohon di seluruh pelosok Indonesia melalui program Penanaman Pohon Kemitraan.
   Tampak Perkebunan pohon Sengon milik warga binaan Sampoerna Kayoe di Jawa Tengah/ist
Tampak Perkebunan pohon Sengon milik warga binaan Sampoerna Kayoe di Jawa Tengah/ist

Bisnis.com, JAKARTA - Sampoerna Kayoe, perusahaan penyedia solusi engineered wood terkemuka di dunia, sejak tahun 2011 hingga saat ini telah berhasil menanam 67 juta pohon di seluruh pelosok Indonesia melalui program Penanaman Pohon Kemitraan.

Sampoerna Kayoe melakukan penanaman pohon ke-67 juta pada Desember 2018 ini, menandai bulan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional.

Dalam menjalankan program Penanaman Pohon Kemitraan, Sampoerna Kayoe menjalin kemitraan dengan kelompok tani di penjuru Indonesia, dan secara berkala membagikan bibit pohon sengon untuk ditanam bersama-sama.

Sejak tahun 2001, Sampoerna Kayoe tidak pernah berhenti membagikan jutaan bibit setiap tahunnya.

Riko Setyabudhy Handoko, CEO Sampoerna Kayoe,  mengemukakan program Penanaman Pohon Kemitraan merupakan wujud dari komitmen Sampoerna Kayoe terhadap masa depan berkelanjutan.

Hadir sejak awal berdirinya perusahaan, komitmen ini mendapat napas baru bersamaan dengan transformasi brand yang dijalani oleh Sampoerna Kayoe pada tahun 2018, dengan semangat baru Unlimit Possibilities.  

"Di Sampoerna Kayoe, kami selalu berusaha mendobrak batasan kemungkinan. Mengubah yang terbatas jadi tidak terbatas. Mengubah kemungkinan jadi kenyataan. Semua demi mewujudkan masa depan yang berkelanjutan," kata Riko dalam pernyataan resmi Sampoerna Kayoe  Rabu (26/12/2018).

Berkat komitmen ini juga, Sampoerna Kayoe berhasil menjadi perusahaan pertama di dunia yang memperoleh sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) atas inovasinya mengembangkan kayu karet sebagai bahan baku produksi.

Berdiri pada tahun 1978, beroperasi tidak hanya di Indonesia, namun juga di beberapa negara Asia Tenggara. Dengan kapasitas produksi lebih dari 850,000 m3 per tahunnya, produk-produk Sampoerna Kayoe telah diekspor ke 35 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea dan Asia Tenggara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper