Bisnis.com, SURABAYA - Perbaikan Jalan Raya Gubeng yang sempat amblas pada pekan lalu telah sebagian diaspal sehingga siap untuk dilakukan uji coba operasional.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dari hasil rapat pemkot dan tim ahli serta Komite Keselamatan Konstruksi, Tim BBPJN VIII, uji coba operasional dilakukan hanya pada sebagian jalan.
"Uji coba tidak dilakukan secara menyeluruh, tapi hanya memfungsikan dua dari empat lajur terlebih dahulu pada bagian sisi timur karena dua lajur sisi barat masih belum kering,” ujarnya dalam rilisnya Rabu (26/12/2018).
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018)./Antara-Didik Suhartono
Dia menjelaskan, dua lajur yang masih dalam proses pengeringan nantinya masih harus segera dilapisi perekat (tack coat) dengan estimasi waktu 8 jam. Selain itu, dua lajur yang belum rampung itu masih membutuhkan pemasangan Stell Sheet Piles (SSP) sebagai penguat dinding penahan (retaining wall) jalan.
"Selain itu, kami juga ingin mengerjakan pedestrian dan butuh tempat mobilisasi kemudian beberapa peralatan. Kami juga minta tim dari ITS melakukan pengecekan kembali. Kalau aman, langsung diaspal bagian sisi baratnya,” imbuhnya.
Risma menambahkan, jika uji coba operasional berjalan lancar, maka dipastikan Jalan Raya Gubeng ini akan segera bisa dilalui kembali.
Pemerintah, lanjutnya, juga meminta pihak PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (NKE) untuk menyiagalam alat pengontrol elevasi permukaan jalan dan verticality bangunan di sekitarnya, termasuk petugas yang memantau kondisi jalan setiap jam.
Petugas siaga tersebut diminta untuk membuat lapiran pekerjaan kepada pemkot dan kepada tenaga ahli, kepolisian dan Tim BBPJN VIII terkait tahapan-tahapan metode pelaksanaan perbaikan tanah.
Jalan Raya Gubeng di Kota Surabaya, Jawa Timur, amblas Selasa malam (18/12/2018) dengan kedalaman 20 meter dan panjang 50 meter.