Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Uji Teknis, Biosolar (B20) Aman untuk Mesin Kereta Api

Tim Uji Teknis Kajian dan Uji Jalan Penggunaan B20 pada PT KAI menyatakan uji jalan atau rail test penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) pada kereta api selama 6 bulan memberikan hasil yang baik.
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Uji Teknis Kajian dan Uji Jalan Penggunaan B20 pada PT KAI menyatakan uji jalan atau rail test penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) pada kereta api selama 6 bulan memberikan hasil yang baik.

Hasil uji jalan penggunaan B20 selama 6 bulan pada lokomotif GE dan PRL/EMD telah berhasil dengan baik, tanpa ada masalah pada filter, hose, dan injektor. Hal ini membuktikan bahwa bahan bakar B20 dapat digunakan dengan aman di lokomotif PT KAI.

Kualitas bahan bakar B20 juga memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah dan komponen filter lokomotif masih berfungsi dengan baik, yakni sudah memenuhi rekomendasi OEM periode penggantian filter, yaitu selama 3 bulan.

“Tidak ada perubahan, tidak ada problem di kerja engine. Tidak ditemukan masalah di filter karena sejak awal dia punya sifat solvent. Awalnya mesin kotor dia akan menguras, bersihkan tangki. Agar filternya sesuai itu harus bersihkan di awal, jaga kualitas bahan bakarnya. Dulu tidak dijaga makanya filternya cepat kotor,” ujar Taufik Suryantoro, Tim Uji Teknis dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dalam acara Penutupan Uji Jalan dan Sosialisasi Hasil Kajian dan Uji Jalan Penggunaan B20 Pada Kereta Api, Kamis (20/12/2018).

Hasil dari uji jalan ini juga menunjukkan bahwa keandalan mesin lokomotif yang menggunakan B20 sangat tergantung kepada konsistensi kualitas, tata cara penanganan dan penyimpanan bahan bakar. Faktor-faktor tersebut harus dipenuhi sesuai dengan pedoman resmi yang ada untuk menghindari terjadinya masalah dalam penggunaan bahan bakar B20.
Rail Test B20 pada kereta api menggunakan 2 unit lokomotif CC205 (PRL/EMD) dan 2 unit lokomotif CC206 (GE) dengan bahan bakar B0 dan B20, yang digunakan untuk menarik kereta batu bara rangkaian panjang (babaranjang) dengan rute Stasiun Tanjung Enim – Stasiun Tiga Gajah – Stasiun Tarahan (PP) yang berjarak ± 800 KM dengan waktu tempuh ± 2,2 hari. Total waktu yang diperlukan adalah 6 bulan dimulai pada 10 Februari 2018.

Adapun beberapa rekomendasi untuk penggunaan B20 pada kereta api, antara lain PT KAI (Persero) agar menyiapkan Standard Operation Procedure (SOP) khusus untuk penanganan dan penyimpanan bahan bakar B20 mengacu kepada Buku Pedoman Penanganan dan Penyimpanan bahan bakar B20; KAI, PT Pertamina Patraniaga, dan OEM melaksanakan sosialisasi di internal PT KAI (Persero) terutama kepada operator dan teknisi di lapangan.

Kemudian pada awal penggunaan B20 perlu dilakukan audit material compatibility sistem bahan bakar. Hal ini meminimalkan permasalahan pada penggunaan B20 dalam jangka waktu lama. Agar kompatibel dengan B20,Lokomotof GE dianjurkan menggunakan nosel carbon steel karena mempunyai ketangguhan menahan perambatan retak dan rancangan saluran bahan bakarnya streamline sehingga tidak mengakibatkan turbulensi berlebihan pada fuel chamber. Lokomotif GE juga dianjurkan mengganti material hose NBRPVC blend pada sisi supply dengan hose polytetrafluoro ethylene.

“Hasil rail test ini saya harap yakinkan betul SOP-nya, misal dari tata penyimpanan, agar tidak terjadi masalah konsistensi kualitas itu perlu juga di PT KAI. Itu jadi cek ulang aja bahan dari Pertamina bahan B20 sesuai spek nggak. Pertamina aja cek ulang dari Aprobi soal FAME,”ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper