Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tantangan spesial kepada Bukalapak selepas meresmikan kantor pusat riset dan pengembangan teknologinya di Bandung.
Dirinya meminta Bukalapak untuk dapat mengembangkan teknologi serta solusi digital yang dapat meringankan masalah distribusi bisnis konvensional. Ridwan Kamil merujuk kepada bisnis konvensional berwujud sentra ternak lele yang banyak tersedia pada sejumlah pedesaan di Jawa Barat.
"Sekarang kan Bukalapak sudah menjadi unicorn, saya beri tantangan bisa ga nih membantu desa yang punya ternak lele bisa berjualan online. Perputaran bisnisnya itu besar sekali tapi sama sekali belum kompatibel dengan solusi digital," ujarnya saat menghadiri peresmian kantor pusat riset dan pengembangan Bukalapak di Bandung, Jumat (12/12).
Dirinya turut berkelakar rela menjadi endorser Bukalapak tanpa diberikan bayaran. Asalkan, Bukalapak sebagai gantinya dapat memberikan solusi teknologi yang relevan dengan permasalahan kebutuhan bisnis skala mikro di Jawa Barat. Terlebih masih cukup banyak pedesaan di daerah itu yang terbilang masih sangat jauh dari sentuhan teknologi.
"Ya gunakan saya aja sebagai endorser, asal untuk kepentingan Jawa Barat, ga usah bayar sama saya mah gratis. Selama untuk kepentingan Jawa Barat, sok lah gunakan saya yang followersnya 14 juta ini untuk mempopulerkan Bukalapak, tapi in return Bukalapak harus bantu selesaikan masalah-masalah yang ada di sini," ujarnya.