Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Industri Digital Diharapkan Bisa Gerakkan Seluruh Industri

Industri digital berpotensi memberikan sumbangsih US$150 miliar bagi perekonomian nasional. Potensi tersebut dinilai harus dapat dirasakan industri kecil dan menengah (IKM), bukan hanya industri skala besar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berdiskusi di sela-sela konferensi pers penyesuaian tarif PPh impor di Jakarta, Rabu (5/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berdiskusi di sela-sela konferensi pers penyesuaian tarif PPh impor di Jakarta, Rabu (5/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Industri digital berpotensi memberikan sumbangsih US$150 miliar bagi perekonomian nasional. Potensi tersebut dinilai harus dapat dirasakan industri kecil dan menengah (IKM), bukan hanya industri skala besar.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara Semarak Festival IKM di Jakarta, Kamis (13/12/2018). Airlangga menjelaskan potensi yang besar tersebut akan cukup untuk mengembangkan industri dalam seluruh skala.

Airlangga menjelaskan bahwa dia ingin potensi tersebut dimanfaatkan IKM melalui adaptasi teknologi digital dan otomatisasi. Menurutnya industri 4.0 berlaku untuk semua skala, karena 4.0 bersifat inklusif, sehingga melibatkan IKM untuk meningkatkan skala ekonominya.

Salah satu penerapan digitalisasi pada IKM adalah dengan pemanfaatan platform e-commerce. Hal tersebut dinilai Airlangga dapat meningkatkan daya saing IKM dan sehingga pertumbuhan ekonomi turut terjadi di level menengah dan kecil.

"[Industri] Yang sudah di atas pun memanfaatkan tumbuhnya IKM. E-market place yang didorong adalah vendor, yang kita cari supaya vendor bisa semakin banyak dari Indonesia," ujar Airlangga kepada Bisnis.

Airlangga menjelaskan, industri digital bepotensi menciptakan lapangan pekerjaan bagi 17 juta orang, di mana 4,5 juta bergerak pada sektor manufaktur dan sisanya pada pelayanan industri.

Industri digital yang tergolong ke dalam industri kreatif mencatatkan kontribusi yang terus meningkat terhadap PDB. Berdasarkan data Kemenperin, pada 2015 industri kreatif menyumbang Rp852 triliun terhadap PDB, pada 2016 sebesar Rp923 triliun, dan menjadi Rp990 triliun pada 2017. Hingga akhir tahun ini, industri kreatif diproyeksikan akan menyumbang Rp1.000 triliun terhadap PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper