Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyebutkan sistem akuntansi tidak hanya dituntut membangun kepatuhan, tetapi juga etika sosial.
"Sistem akuntansi yang membangun etika sosial termasuk etika dalam birokrasi dan korporasi menghargai kesederhanaan, menghargai moralitas publik dan keadilan sosial, dan dipandu dengan keteladanan kita semua," kata Presiden dalam pembukaan Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Istana Negara, Selasa (11/12/2018).
Jokowi menekankan akuntan memiliki peran penting untuk pembangunan yang berkesinambungan karena ekonomi negara yang sehat dan efisien harus memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Baca Juga
Dalam hal ini Jokowi menjelaskan akuntabilitas merupakan kata kunci dalam pengelolaan keuangan baik dalam pengelolaan keuangan negara maupun perusahaan atau korporasi.
Menurut Jokowi akuntabilitas tidak hanya menyajikan laporan keuangan yang wajar melainkan juga berfungsi bagi pemangku kepentingan untuk terhindar dari upaya penyelewenangan dan penyimpangan dan dalam pengelolaan keuangan.
"Saya berharap sistem akuntansi kita jangan membangun kepatuhan yang dilandasi dengan ketakutan akan sanksi hukum, tapi sistem akuntansi yang membangun etika sosial," tambahnya.