Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hebat, Headway KRL Tanah Abang--Serpong Bakal Jadi 2,5 Menit

Kementerian Perhubungan akan mempersingkat waktu antara (headway) KRL jalur Tanah Abang--Serpong menjadi 2,5 menit seiring dengan pengembangan tiga stasiun menjadi kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Penumpang antre saat berpindah kereta rel listrik (KRL) di peron Stasiun Duri, Jakarta, Senin (16/4). Operasional KRL rute Duri-Tangerang dikurangi dari 90 menjadi 80 perjalanan yang membuat waktu tunggu dari 15 menit menjadi 30 menit./ANTARA-Aprillio Akbar
Penumpang antre saat berpindah kereta rel listrik (KRL) di peron Stasiun Duri, Jakarta, Senin (16/4). Operasional KRL rute Duri-Tangerang dikurangi dari 90 menjadi 80 perjalanan yang membuat waktu tunggu dari 15 menit menjadi 30 menit./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, TANGERANG SELATAN--Kementerian Perhubungan akan mempersingkat waktu antara (headway) KRL jalur Tanah Abang--Serpong menjadi 2,5 menit seiring dengan pengembangan tiga stasiun menjadi kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan TOD merupakan konsep ideal bagi wilayah perkotaan seperti Jabodetabek karena mampu mengurangi jumlah pergerakan di jalan, sehingga bisa mereduksi kemacetan. Namun, fungsi alat transportasi massal seperti KRL harus ditingkatkan untuk mengakomodasi kawasan TOD tersebut.

"Kereta [jalur Tanah Abang--Serpong] ini sekarang dengan headway 5 menit, kami akan upayakan dalam dua tahun ini menjadi tiga sampai 2,5 menit saja," kata Budi seusai acara Groundbreaking Sinergi BUMN Hunian Terintegrasi Transportasi, Senin (10/12/2018).

Menhub menambahkan upaya yang akan dilakukan salah satunya adalah menambah jumlah gerbong pada jalur tersebut. Saat ini jumlahnya mencapai 10 gerbong, nantinya akan ditambah menjadi 12 gerbong.

Penambahan tersebut, lanjutnya, sejalan dengan peningkatan kapasitas kereta yang akan mengakomodasi kawasan TOD di Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Jurangmangu, dan Stasiun Cisauk. Proses penyingkatan headway tidak bisa dilakukan secara cepat karena terdapat sistem yang harus disesuaikan. 

Menurutnya, penyesuaian maupun pengadaan sarana tersebut membutuhkan waktu antara satu hingga dua tahun. Perlu ada penyesuaian kembali mengenai kapasitas maupun pengaturan alur transportasi yang terkait dengan KRL.

Budi Karya menuturkan pola modernisasi seluruh stasiun di Jabodetabek akan disesuaikan seperti yang sedang dilakukan pada jalur Manggarai--Bekasi. Terdapat enam stasiun yang sudah dimodernisasi, terdiri atas Stasiun Klender, Stasiun Buaran, Stasiun Klender Baru, Stasiun Cakung, dan Stasiun Kranji.

"Pola [pengembangan] yang kami lakukan di Manggarai ke Timur itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan [jalur] yang menuju Serpong ini akan diakukan perbaikan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper