Bisnis.com, NUSA DUA, Bali — Realisasi belanja negara hingga November 2018 tercatat mencapai Rp1.942,4 triliun atau 87,5% dari target APBN 2018 dengan pertumbuhan sebesar 11%.
“Kinerja pertumbuhan belanja negara diperkirakan tetap 11% hingga akhir tahun,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (6/12/2018).
Dia menerangkan, dari total belanja negara tersebut, belanja pemerintah pusat tercatat mencapai Rp1.225,3 triliun atau 84,2% dari target APBN dengan pertumbuhan 16,7%.
“Belanja K/L hingga November sudah tumbuh 11,9% dengan nilai mencapai Rp665,9 triliun atau 78,6% dari target APBN sebesar Rp847,4 triliun,” jelasnya.
Sementara itu belanja Non-K/L, sambungnya, belanja telah mencapai Rp559,4 triliun atau 92,2% dari target APBN dengan pertumbuhan 23,1%. “Belanja Non-K/L ini dari belanja subsidi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebutkan belanja transfer ke daerah dan dana desa hingga November 2018 telah mencapai Rp717,1 triliun atau 93,6% dari target APBN dengan pertumbuhan 2,5%.
Baca Juga
“Transfer ke daerah ini pertumbuhannya relatif flat karena 2018 relatif sama dengan tahun lalu.”
Khusus dana desa, realisasi penyalurannya hingga November telah mencapai Rp54,4 triliun atau 90,7% dari target APBN sebesar Rp60 triliun. “Dana desa akan terealisir 100%,” ujarnya.