Bisnis.com, JAKARTA - Survei Harga Properti Residensial Bank Indonensia pada triwulan III/2018 menunjukkan pembiayaan pembangunan properti residensial oleh pengembang terutama masih bersumber dari nonperbankan.
Bank Indonesia mengindikasikan bahwa dana internal masih memiliki porsi yang besar dalam pembiayaan pembangunan properti residensial.
Hal tersebut tercermin dari pangsa pengembangan yang masih berasal dari kantong internal perusahaan mencapai sebesar 55,73%. Komposisi tersebut turun dibandingkan dengan angka pada triwulan II/2018 yang mencapai 58,11%.
Baca Juga
Selain itu, sebanyak 33,95% pengembang mendapatkan pembiayaan pembangunan berasal dari pinjaman perbankan dan pembayaran dari konsumen atau pembangunan rumah inden sebesar 8,69%.
Sementara itu, sumber pembiayaan konsumen dalam membeli properti residensial masih didominasi oleh KPR, yaitu sebesar 77,20%.