Bisnis.com, JAKARTA - PT Tajur Surya Abadi, anak perusahaan PT Suryamas Dutamakmur Tbk, memberikan kemudahan pola pembayaran dan pembiayaan untuk mengincar milenial, dengan menawarkan bebas DP pada unit Royal Heights Apartment yang berada di kawasan perumahan Royal Tajur, Bogor.
Department Head Sales Royal Tajur, Frans Hartono mengatakan Royal Heights Apartment merupakan proyek apartemen lowrise lima lantai yang dikembangkan di atas lahan seluas 5.415 m2.
"Untuk memudahkan pembelian unit apartemen, kami menyediakan beberapa opsi pembayaran dan pembiayaan yang fleksibel dan terjangkau," papar Frans, dikutip melalui keterangan resmi pada Minggu (11/11/2018).
Opsi yang ditawarkan yaitu tunai bertahap ke developer 24 kali, tunai keras hadiah langsung skutik premium, KPA ekspress hadiah langsung skutik premium, KPA DP (Down Payment) dicicil 12 kali, dan KPA bebas DP atau Subsidi DP.
Dia menjelaskan, konsumen dapat saja membeli tanpa DP dengan hanya menyetor uang tanda jadi Rp5 juta. Sementara jika menggunakan DP, agar ringan DP-nya bisa dicicil hingga 12 kali. Jika cicilan DP diperpendek jadi 2 kali, maka konsumen bisa dapat hadiah motor skutik premium.
Dengan banyaknya opsi cara bayar dan DP ringan, bahkan tanpa DP, Frans berharap makin banyak calon pembeli yang bisa memiliki unit Royal Heights Apartment.
Baca Juga
Pihaknya optimistis banyak calon pembeli milenial yang akan mengambil kesempatan ini karena, menurutnya, di segmen ini kendala terbesarnya adalah ketersediaan uang muka.
Apartemen tersebut ditawarkan dengan harga Rp300 juta untuk unit seluas 24 m2 dan Rp500 juta untuk unit tipe 33 m2.
Selain itu, proyek ini juga dilengkapi dengan Royal Club House yang menyediakan fasilitas kolam renang, kafe, restoran dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang gaya hidup sehat bagi penghuni apartemen.
“Kami bangun satu menara dulu, setelah jalan baru disiapkan menara kedua dari rencana dua menara yang dibangun low rise lima lantai,” ujar dia.
Dia mengatakan sejak dipasarkan April 2018 lalu, penjualan tower satu apartemen tersebut sudah mencapai 80%.
"Kami optimistis pemasaran tower satu ini sold out hingga akhir tahun ini, seiring dengan rencana ground breaking pembangunan konstruksinya pada Desember 2018," tambah Frans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
