Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirim rangka jembatan bailey sebagai jembatan sementara ke Cipatujah, Tasikmalaya.
Jembatan yang menghubungkan Garut dan Tasikmalaya di pantai selatan Jawa Barat itu rusak berat akibat diterjang banjir.
Direktur Preservasi Jalan, Ditjen Bina Marga Atyanto Busono mengatakan Rangka yang dikirim memiliki panjang 70-80 meter. Perlu waktu tiga hari untuk menyusun rangka menjadi jembatan.
“Kami perkirakan rangka Jembatan Bailey tersebut akan sampai di lokasi Rabu (07/11). Sebagai informasi kondisi di lapangan saat ini genangan air masih tinggi dan juga hujan,” terang Atyanto dalam siaran pers, Selasa (6/11/2018).
Untuk diketahui, jembatan yang berlokasi Di Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah rusak diterjang banjir sekitar pukul 04.00 WIB. Jembatan ini terletak persis di muara pantai. Hujan lebat yang mengguyur Tasikmalaya membuat debit sungai meninggi dan menghantam struktur jembatan.
Jembatan Cipatujah merupakan jembatan provinsi yang dibangun pada 2006. Pemeliharaan jembatan sepanjang 127 meter ini kemudian diserahkan kepada Kementerian PUPR.
Direktur Jembatan, Ditjen Bina Marga Iwan Zarkasi mengatakan pihaknya akan me unggu debit sungai surut sebelum memperbaiki jembatan. Di samping itu, observasi pilar juga perlu dilakukan sebelum perbaikan dimulai.
Menurut Iwan, selama masa perbaikan jembatan, kendaraan dapat melalui jalur alternatif yakni memutar ke arah utara, yaitu melewati Jalan Raya Cipatujah - Jalan Cisompet dengan jarak 125 km dan waktu tempuh sekitar 4 jam 40 menit.