Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NERACA PERDAGANGAN MIGAS, Dampak B20 Semakin Terasa Hingga Akhir Tahun

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika mengklaim dampak positif kebijakan B20 mandatori perluasan semakin memangkas defisit neraca perdangagan hingga akhir tahun.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA— Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika mengklaim dampak positif kebijakan B20 mandatori perluasan semakin memangkas defisit neraca perdangagan hingga akhir tahun.

Erani mengatakan terpangkasnya impor migas pada September sebesar 25,2% dibandingkan dengan impor Agustus, menunjukkan kebijakan B20 sudah menunjukkan hasil.

“Kita lihat defisitnya tidak sebesar Agustus, dari Migas menyumbang penurunan. Sampai akhir tahun, [dampak B20] memberi tambahan,” katanya, Senin (15/10/2018).

Untuk jangka panjang, menurutnya, perlu ada kebijakan yang semakin lancarnya pelaksanaan B20. Dia optimistis pemerintah akan menerbitkan beragam desain kebijakan untuk memperlancar program tersebut.

“Dalam detailnya tentu ada diskusi yang panjang agar dapat berjalan di lapangan,” katanya.

Selain B20, Erani menyebut pemerintah juga mengoptimalkan kinerja sumber daya alam lain untuk mendukung neraca perdagangan nasional, seperti baru bara. Di sisi lain, terhambatnya kinerja ekspor juga disebabkan oleh permintaan stagnan dari negara tujuan ekspor yang juga mengalami tekanan.

“Makanya jalan keluarnya adalah mencari ruang dan daerah baru untuk ekspor,” tambahnya.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper