Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Tahap I LRT Jabodebek Dijadwalkan Juni 2019

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menargetkan uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) tahap I yang memiliki panjang 44,43 kilometer (km) dapat mulai dilakukan pada Juni tahun depan.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menargetkan uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) tahap I yang memiliki panjang 44,43 kilometer (km) dapat mulai dilakukan pada Juni tahun depan.
 
Direktur Utama Adhi Karya (ADHI) Budi Harto mengatakan per September 2018, progres pembangunan secara keseluruhan sudah mencapai 47%. Hal ini masih sesuai dengan timeline pembangunan, sehingga uji coba diharapkan sudah bisa dimulai pada Juni 2019.
 
"Realisasi masih sesuai, kami targetkan uji coba bisa dimulai pada Juni [2019]," sebutny kepada Bisnis, baru-baru ini.
 
Budi menargetkan pembangunan sudah bisa mencapai 75% pada akhir tahun ini untuk bisa mengejar jadwal target uji coba tersebut.
 
"Setelah uji coba, kami targetkan operasional akhir tahun depan," lanjutnya.
 
Pada pembangunan tahap I, trase yang ditetapkan yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
 
Saat ini, ADHI tengah menunggu pembayaran pengerjaan proyek LRT Jabodebek senilai Rp3,6 triliun yang rencananya akan diterima pada Oktober 2018. Prosesnya sedang ditagihkan dan dalam pemeriksaan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
 
Sampai saat ini, pembayaran yang diterima perseroan baru Rp3,4 triliun terkait LRT Jabodebek tersebut. 
 
ADHI juga masih menyelesaikan studi pembangunan LRT Jabodebek tahap II sepanjang 38,5 km yang mayoritas akan dibangun di darat atau at grade untuk menekan biaya investasi.
 
"Masih kami selesaikan studinya. Kami harapkan seoptimal mungkin bisa at grade, perkiraannya mungkin sekitar 70% at grade dan sisanya melayang," terang Budi.
 
Adapun pembangunan tahap II sepanjang 38,5 km terdiri dari rute Dukuh Atas-Palmerah-Senayan sepanjang 7,8 km, Cibubur-Bogor sepanjang 25 km, dan Palmerah-Grogol sepanjang 5,7 km.
 
Rencananya, pengerjaan rute Cibubur-Bogor akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk dibangun dalam tahap II.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper