Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal BBM Penyalur Biodiesel 20% Terus Bertambah

PT Pertamina (Persero) meningkatkan volume distribusi Biosolar, yaitu baruan 20% biodiesel dan 80% Solar (B20) melalui 69 terminal bahan bakar minyak (TBBM) untuk sektor nonsubsidi sejak awal bulan ini.
Direktur LSCI Pertamina Gandhi Sriwidodo (kedua dari kanan) menyaksikan penyerahan Sampel B20 hasil blending di Terminal BBM Tanjung Uban, dari Operation Head TBBM Tuban S. Abadi Baros (tengah)  kepada Dirjen Migas Djoko Siswanto (kedua dari kiri)./David E. Issetiabudi
Direktur LSCI Pertamina Gandhi Sriwidodo (kedua dari kanan) menyaksikan penyerahan Sampel B20 hasil blending di Terminal BBM Tanjung Uban, dari Operation Head TBBM Tuban S. Abadi Baros (tengah) kepada Dirjen Migas Djoko Siswanto (kedua dari kiri)./David E. Issetiabudi

Bisnis.com, BATAM - PT Pertamina (Persero) meningkatkan  volume distribusi Biosolar, yaitu baruan 20% biodiesel dan 80% Solar  (B20) melalui 69 terminal bahan bakar minyak (TBBM) untuk sektor nonsubsidi sejak awal bulan ini.

Direktur Logisitk Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo menyatakan bahwa Pertamina telah menggunakan fatty  acid methyl  ester (FAME), bahan bakar nabati dari minyak kelapa sawit, sebagai bahan campuran Solar pada kisaran 159.988  kiloliter atau sekitar 39% dari alokasi bulanan hingga 14 September 2018.

Volume FAME 159.988 kl itu terdiri atas sektor subsidi (Biosolar yang dijual di SPBU) sebanyak 116.422  kl dan sektor nonsubsidi (perrtambangan, industri, kereta api, dan lainnya) sebanyak 43.566  kl.

“Pada awal September lalu baru 60 TBBM kami yang siap menyalurkan B20 dan hingga 14 September, sudah ada tambahan 9 TBBM lagi sehingga menjadi 69 TBBM yang menyalurkan B20. Tambahan 9 Terminal BBM tersebut yakni TBBM Cepu, Cilacap, Palopo, Bima, Reo, Kolaka, Tual, Badas, dan Ketapang,” katanya di Terminal BBM Tanjung Uban, Bintan, Sabtu (15/9/2018).

Menurutnya, Pertamina telah melakukan berbagai kemajuan dengan mengonsolodasikan 112 TBBM untuk perluasan B20. Diproyeksikan hingga medio September ada tambahan 10 Terminal BBM lagi yang akan menyalurkan B20.

Terminal BBM selanjutnya yang akan menerima pasokan B20 a.l. TBBM Kendari, Tahuna, Banggai, Luwuk, Maumere, dan Waingapu.

Dengan begitu, pada akhir bulan ini, realisasi penyaluran B20 oleh Pertamina akan bertambah. Terutama dengan adanya pasokan FAME yang masuk ke TBBM utama, sehingga 32 terminal lainnya dapat segera menyalurkan biodiesel.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan sejauh ini Pertamina sudah melakukan perluasan B20 mencapai 80%, dan hingga akhir September dapat 100% menyalurkan.

"Memang ada beberapa kendala, seperti maslaah jarak dan masalah perkapalan. Akan tetapi, terus kami monitor karena Menko Perekonomian meminta update mingguan mengenai perluasan mandatori B20," katanya.

Sejauh ini Pertamina telah menyalurkan B20 sebanyak 1.817.722 KL, sementara alokasi FAME untuk PSO dan non PSO Pertamina sebanyak 2.265.189 KL selama Januari - September tahun ini. Dengan begitu, penyaluran B20 Pertamina sudah sebesar 80% dari target tahun ini.

Terlepas dari capaian tersebut, perseroan tetap mengalami kendala dalam mendistribusikan B20. Gandhi mengatakan dengan adanya perbaedan harga acuan solar untuk pembiayaan FAME PSO dan non PSO sehingga badan usaha BBN tidak bersedia menyalurkan FAME PSO untuk konsumen non PSO.

Selain itu, kesanggupan badan usaha BBN untuk memasok perdana FAME non PSO ke TBBM utama, seperti Wayame, BauBau, Kupang, Tanjung Wangi, Bitung dan Tanjung Uban) pada pekan keempat September, sehingga pendistribusian B20 dari terminal utama ke terminal akhir tertunda. 

Sementara itu, Abadi Baros mengatakan sejauh ini TBBM Tanjung Uban memasok B20 ke TBBM Kijang, Kabil-Batam, dan Natuna dengan estimasi penyerapan FAME di Tanjung Uban dapat mencapai 8.700 KL per bulan. Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 22 pengapalan B20 di TBBM Tanjung Uban sejak perluasan implementasi B20 untuk semua sektor diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper