Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku usaha masih menantikan dampak kebijakan pelonggaran Loan to Value Ratio yang dikeluarkan Bank Indonesia pada awal bulan ini.
Tulus Santoso Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk secara positif kebijakan itu memang akan membantu peningkatan penjualan karena minat konsumen yang menggunakan skema KPR bagi proyek menengah ciputra Group meningkat.
"Sayangnya belum ada dampaknya. Sebab menurut bank-bank, mereka juga menunggu juklak dari Bank Indonesia," katanya kepada Bisnis Senin (20/8/2018).
Baca Juga
Senada, Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengungkapkan lazimnya kenaikan penjualan terjadi pada semester II dibandingkan semester I tahun berjalan.
Theresia menyebut, selama paruh pertama 2018, DILD baru mengantongi nilai penjualan sebesar Rp1,3 triliun dari target Rp3,3 triliun yang telah dicanangkan. Dengan demikian peluang mengejar nilai penjualan pada semester II/2018 akan lebih besar dengan adanya insentif dari Bank Indonesia.
"Mudah-mudahan bisa berjalan pada semester II ini. Sebab teknis pelaksanaannya belum ada, jadi ini masih membingungkan," katanya.