Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seusai Bertemu Wapres Jusuf Kalla, Ini Harapan Bosnia ke Indonesia

Duta Besar Bosnia dan Herzegovina Muhamed Cengic berharap ke depan proyek besar hasil kerja sama antara negaranya dengan Indonesia di bidang energi dan perdagangan segera terealisasi.
Stari Most adalah sebuah jembatan Utsmaniyah abad ke-16 yang dibangun ulang di kota Mostar, Bosnia dan Herzegovina yang melintasi sungai Neretva dan menghubungkan dua bagian dari kota tersebut./wikipedia
Stari Most adalah sebuah jembatan Utsmaniyah abad ke-16 yang dibangun ulang di kota Mostar, Bosnia dan Herzegovina yang melintasi sungai Neretva dan menghubungkan dua bagian dari kota tersebut./wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA — Duta Besar Bosnia dan Herzegovina Muhamed Cengic berharap ke depan proyek besar hasil kerja sama antara negaranya dengan Indonesia di bidang energi dan perdagangan segera terealisasi.

Dia mengatakan, selama ini hubungan bilateral kedua negara selalu bagus. Bahkan dewasa ini dia mengklaim hubungan positif kedua negara meningkat.

“Di bidang ekonomi, kita mendapat pencapaian lebih dibandingkan 3 tahun lalu, dan saya berharap segera terwujud ke depannya proyek besar di bidang energi, dan perdagangan dari kedua belah pihak. Ke depan saya melihat kerja sama di bidang teknologi dan PLTA, dan di bidang perdagangan ada kelapa sawit, kopi dan karet serta beberapa produk yang kami impor dari Indonesia,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Senin (13/8/2018).

Terkait dengan itu, dia pun mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mendukung hal tersebut. Di sisi lain, kata dia, dalam hubungan antar masyarakat kedua negara pun akan terus ditingkatkan.

Pihaknya ingn mempromosikan pariwisata di Bosnia kepada masyarakat Indonesia. Selain membahas hubungan kedua negara, Muhamed bertemu Jusuf Kalla atau JK pun berpamitan karena masa tugasnya di Indonesia berakhir.

Muhamed menjadi duta besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia selama tiga tahun terakhir. Dia mengklaim selama dirinya menjabat banyak perkembangan positif dari hubungan kedua negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper