Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulihkan Listrik di NTB, Kementerian ESDM Terjunkan Inspektur Ketenagalistrikan

Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus berupaya menormalkan kembali kondisi sistem kelistrikan di Nusa Tenggara Barat, pascagempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WITA.
Teknisi melakukan perawatan rutin perbaikan jaringan listrik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/2)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Teknisi melakukan perawatan rutin perbaikan jaringan listrik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/2)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus berupaya menormalkan kembali kondisi sistem kelistrikan di Nusa Tenggara Barat, pascagempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WITA.

Kementerian ESDM terus memantau perkembangan kondisi pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan dan pemadaman listrik. Selain itu, telah ditugaskan Inspektur Ketenagalistrikan untuk mengecek dan memonitor pelaksanaan pemulihan infarstruktur ketenagalistrikan dan pemadaman listrik oleh PLN.

Berdasarkan laporan PLN, hingga Senin (6/8/2018) siang, Sistem Kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal. Sementara itu, sekitar 26 MW beban pelanggan PLN masih padam menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak.

"Di Sistem Lombok, beban pelanggan PLN telah terlayani dengan kapasitas 99 MW dari kondisi semalam hanya 50 MW," lapor Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (6/8/2018).

PLN Wilayah NTB juga telah mengerahkan tim pasca gempa bumi terjadi untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik. Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, PLN segera memulihkan listrik agar kembali mengalir.

"Daerah yang padam sebelumnya, seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat listriknya telah kembali menyala," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan.

Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.

Hingga Senin pagi, beberapa pembangkit listrik Sistem Lombok yang masih padam, antara lain PLTU Jeranjang 25 MW, PLTU IPP LED 2x25 MW, PLTD MFO Cogindo 2x7 MW, PLTD Taman 0,65 MW, dan PLTD Paokmotong 5 MW. Untuk jaringan transmisi 150 kV, secara umum dapat beroperasi secara aman dan trafo gardu Induk (GI) berada pada kondisi aman. Hanya gedung GI Pringgabaya mengalami retak-retak.

Sementara itu PLN terus melakukan berbagai upaya antara lain inventarisasi kondisi aset di lokasi yang padam, koordinasi untuk bantuan personil, peralatan, dan material dari Bali dan Jawa Timur apabila diperlukan, hingga antisipasi terjadinya gempa susulan. PLN terus melakukan pengecekan pembangkit, tower transmisi tenaga listrik, jaringan distribusi tenaga listrik, serta mengupayakan pengiriman bantuan dari Distribusi Bali dan Distribusi Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper