Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Tahun, Pollux Peroleh Recurring Income

Emiten properti yang baru melantai di bursa, PT Pollux Properties Tbk (POLL) akan menambah pundi keuangan dari sejumlah proyek pendapatan berulang yang beroperasi akhir tahun ini.
Hotel bintang 4 Louis Kienne. Operator hotel ini akan mengoperasikan hotel milik Pollux Properties Indonesia di Semarang, Jawa Tengah/ Fatia Qanitat
Hotel bintang 4 Louis Kienne. Operator hotel ini akan mengoperasikan hotel milik Pollux Properties Indonesia di Semarang, Jawa Tengah/ Fatia Qanitat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti yang baru melantai di bursa, PT Pollux Properties Tbk (POLL) akan menambah pundi keuangan dari sejumlah proyek pendapatan berulang yang beroperasi akhir tahun ini.

Donisius Adi, Direktur Pollux Properti Indonesia, mengatakan dengan operasional sejumlah proyek baru itu mungkin kontribusinya belum banyak. Setidaknya diharapkan mampu berkontribusi maksimal sekitar 20% dari pendapatan perusahaan.

“Tahun ini, kami akan garap kondominium dan hotel Amarsvati Luxury Resort di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Pollux mall Cikarang, serta world capital tower,”katanya kepada Bisnis dikutip Kamis (26/7/2018).

Seperti diketahui Kondominium dan hotel Amarsvati Luxury Resort di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pollux mencoba peluang dengan peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik dan manca negara ke Lombok.

Amarsvati Resort Condotel and Villa dibangun setinggi 10 lantai di atas lahan seluas 12.200 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 36.500 meter persegi. Jumlah unit yang tersedia di Amarsvati sebanyak 300 unit.

Sementara itu, Pollux Mall yang berada di dalam kawasan terpadu Chadstone Cikarang, Jawa Barat pada akhir 2017. Pusat perbelanjaan yang akan mengambil lahan seluas 30.000 meter persegi dari total luasan proyek 2,5 hektare ini mengusung konsep gaya hidup.

Proyek lainnya pembangunan gedung World Capital Tower (WCT) di Mega Kuningan, Jakarta setinggi 54 lantai.

Perusahaan yang baru berdiri sejak 2014 ini juga baru saja melepas melepas saham baru ke publik pada 11 Juli lalu dengan harga Rp615 per saham, sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp767 miliar.

Doni mengungkapkan bahwa 99% dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha. Dalam hal ini, pengembangan usaha yang dimaksud yakni mengambil alih obligasi konversi PT Royal Royce Properties.

PT Royal Royce Properties (RRP) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan mengoperasikan sejumlah properti komersial penyumbang pendapatan berulang atau recurring income, seperti mal, hotel dan apartemen di Semarang, Jawa Tengah.

Beberapa proyek RRP di Semarang antara lain Paragon Mall dan Central City Mall, Po Hotel, Hotel Louis Kienne Simpang Lima, Pandanaran dan Pemuda, Apartemen WR Residence Simpang Lima, Apartemen Pinnacle dan Marquis de Lafayette. Selain itu, RRP juga memiliki persediaan lahan yang cukup luas di Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper