Bisnis.com, JAKARTA -- PT Trans Jabar Tol, anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) akan menyerahkan pengelolaan seksi I ruas tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) ke PT Jasa Layanan Operasi, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Direktur Utama Trans Jabar Tol, Muhammad Sadali mengataka JLO memenangkan lelang yang dibuka perseroan untuk mengelola jalan tol sepanjang 15,35 km yang menghubungkan Ciawi dengan Cigombong.
Selain JLO, ada tiga perusahaan lain yang juga mengikuti tender. Bahkan, perusahaan asal Perancis juga berpartisipasi kendati di kemudian hari mundur karena harga penawaran tidak cocok.
"Kami tinggal meneken kontrak dengan JLO. Skemanya nanti kami membayar dia [JLO]. Jadi dia yang operasikan, kita yang bayar, per bulan berapa plus marginnya," jelas Sadali kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Sadali menuturkan, Trans Jabar Tol bakal lebih efisien bila mengalihkan pengelolaan operasi jalan tol ke pihak ketiga.
Pasalnya, perseroan tidak perlu memiliki sumber daya manusia yang banyak untuk mengoperasikan jalan tol. Kendati dialihkan, konsesi jalan tol tetap dimiliki Trans Jabar Tol.
Baca Juga
Untuk diketahui, seksi I ruas tol Bocimi telah memasuki tahap pra uji layak operasi atau ULO.
Sadali mengatakan pihaknya ingin segera mengajukan uji layak operasi di seksi ini. Namun, masih ada 21 bidang lahan yang masih harus dibebaskan.
Untuk itu, pihaknya bakal melakukan upaya percepatan pembebasan lahan agar target operasi pada Oktober 2018 bisa tercapai.
Sebelumnya, Direktur Utama WTR, Herwdiakto menyebut, puhaknya juga melelang pengelolaantol Pemalang - Batang dan Bekasi - Cawang - Kampung Melayu seksi 1A.
Dia mengimbuhkan, dari 18 ruas tol yang konsesinya dipegang perseroan, Waskita Toll Road hanya akan menyisakan dua hingga tiga ruas untuk dikelola sendiri.