Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT JABODEBEK: Progres Pembangunan Capai 45%

Pembangunan proyek kereta api ringan Jabodebek hingga Juni telah mencapai 45% per akhir Juni 2018.
Ilustrasi: Pekerja beraktivitas di dalam gerbong Light Rail Transit (LRT) rute Kelapa Gading-Velodrome saat akan diuji coba di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6/2018)./ANTARA-Galih Pradipta
Ilustrasi: Pekerja beraktivitas di dalam gerbong Light Rail Transit (LRT) rute Kelapa Gading-Velodrome saat akan diuji coba di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6/2018)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan proyek kereta api ringan Jabodebek hingga Juni telah mencapai 45% per akhir Juni 2018..

Kereta ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek)  itu akan menghubungkan wilayah Cawang dengan Cibubur, Bekasi, dan Dukuh Atas.

"Secara keseluruhan sekarang sekitar 40%, masing-masing trase Cawang-Cibubur 62%, Cawang-Bekasi Timur 47% dan Cawang-Dukuh Atas 26% per akhir Juni lalu," kata General Manager Departemen LRT PT Adhi Karya (Persero) Agus Karianto di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Agus yang juga menjabat sebagai Direktur SDM, Sistem dan Investasi Adhi Karya mengatakan dengan progres demikian, diharapkan akhir 2018 capaian pembangunan bisa mencapai sekitar 70%.

Ia menjelaskan sesuai target operasi pada 2019, rangkaian kereta (rolling stock) dijadwalkan mulai didatangkan pada April-Mei 2019. Kemudian pada Juni 2019 sudah akan mulai dilakukan uji coba (running test) baik secara bertahap maupun keseluruhan.

Kendati demikian, Agus mengaku pengoperasian kereta ringan nantinya tetap akan disesuaikan dengan keputusan operator yakni PT KAI (Persero).

Sementara itu, terkait pembebasan lahan diharapkan juga sudah bisa rampung dalam waktu dekat.

Dalam proyek tersebut, ada dua wilayah, yakni lahan di Kwartir Nasional (Kwarnas) di Cibubur Depok dan Bekasi yang pembebasan lahannya belum selesai.

Masalah lahan di Kwarnas akan diputuskan dalam rapat antara Menko Kemaritiman, Menteri Keuangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meski kontraktor sudah dapat melakukan konstruksi.

Ada pun lahan di Bekasi yang akan dijadikan dipo LRT diupayakan bisa segera rampung pembebasannya.

"Yang di Bekasi kita harapkan bulan Agustus sudah selesai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper