Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Turun, Pasokan Ruang Kantor Malah Bertambah

Tingkat Keterisian atau okupansi perkantoran pada 2018 diprediksikan menjadi yang terendah sejak 2012.
Gedung perkantoran terlihat dari ketingian di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Endang Muchtar
Gedung perkantoran terlihat dari ketingian di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Tingkat Keterisian atau okupansi perkantoran pada 2018 diprediksikan menjadi yang terendah sejak 2012.

Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto mengatakan hingga akhir tahun 2018 akan ada sekitar 10 juta per meter persegi tambahan pasokan perkantoran baru untuk kawasan DKI Jakarta.  Dia menambahkan bahwa total hingga 2021 akan ada 11,5 juta per meter persegi tambahan pasokan baru, dimana lebih dari separuh pasokan sekitar 7 juta meter persegi berasal dari kawasan CBD saja.

Dengan demikian ada tingkat kekosongan hingga 2018 sebesar 2 juta per meter persegi Kondisi ini cukup berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Di satu sisi bahwa permintaan permintaan menurun dengan pasokan yang bertambah.

 “Kami memprediksikan dengan adanya pasokan kantor yang masuk pada 2018 merupakan pasokan paling besar, maka okupansi turun 79% di daerah cbd. Sebelumnya tingkat okupansi mampu mencapai 85%. Sementara untuk di luar cbd okupansi akan di kisaran 81% dengan penurunan 2%--2,5%,” katanya Rabu (4/7/292018).

Belum lagi pasokan gedung perkantoran yang akan masuk akan memiliki ukuran besar di atas 50.000 meter persegi di CBD Jakarta yang tidak lepas dari zona insentif yang bisa dimanfaatkan pengembang  setelah beroperasinya tranportasi massal seperti LRT dan MRT.

Ferry  mencontohkan jika dilihat dari pasokan gedung perkantoran tahun ini, Treassury Tower luasanya mencapai 140.000 meter persegi. Padahal gedung sebelumnya seperti GKBI saja luasannya tidak lebih dari 50.000 meter persegi. 

Namun, untuk proyeksi akhir tahun dari sisi tarif sewa masih ada kenaikan tipis sebesar 1%. Kenaikan ini dikarenakan perhitungan sewa berdasarkan pasokan yang masuk dengan mayoritas perkantoran dengan harga permintaan tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper