Bisnis.com, JAKARTA – Singapore Airlines (SIA) melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat baru Boeing 787-10 dengan rute Denpasar – Singapura.
General Manager Singapore Airlines (SIA) Indonesia Edwin Chiang mengatakan pesawat tersebut merupakan varian terbaru dalam keluarga Boeing 787 Dreamliner dan akan menjadi kunci pendukung bagi pertumbuhan jaringan maskapai pada dekade mendatang.
Secara keseluruhan, SIA telah melakukan pemesanan pasti atas 49 armada pesawat Boeing 787-10 dengan Boeing.
“Kami bangga dapat menampilkan produk-produk kabin regional terbaru pada pesawat 787-10. Pengembangan produk-produk terbaru ini merupakan hasil dari pekerjaan jangka panjang yang melibatkan riset terhadap pelanggan, serta melalui kemitraan dengan para desainer dan pemasok," kata Chiang dalam siaran pers pada Selasa (3/7/2018).
Dia menambahkan Singapore Airlines merupakan maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat Boeing 787-10. Pesawat ini dilengkapi dengan 337 kursi yang terbagi dalam dua kelas, yakni 36 kursi Business Class dengan konfigurasi kursi 1-2-1 dan 301 kursi Economy Class dengan konfigurasi kursi 3-3-3.
SIA melengkapi tempat tidur (full-flat bed) dan akses langsung ke lorong bagi seluruh pelanggan Business Class. Sementara bagi penumpang Economy Class, sandaran kursi dirancang secara ergonomis yang dapat disesuaikan ke dalam enam posisi.
Selain itu, penumpang akan mendapatkan pengalaman untuk menikmati myKrisWorld maupun sistem hiburan pribadi dalam penerbangan.
Penerbangan SQ942 berangkat dari Bandara Changi Singapura pada 09.15 (waktu Singapura) dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada 11.55 WITA. Sementara, penerbangan kembali SQ943 berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada 15.00 WITA dan tiba di Bandara Changi Singapura pada 17.40 (waktu Singapura).
Pihaknya mengaku akan terus bekerja dengan banyak mitra untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari industri pariwisata di Indonesia.
SIA bersama SilkAir telah mengoperasikan lima penerbangan harian dari Singapura ke Bali, serta 155 penerbangan mingguan ke Indonesia.
“Kami percaya bahwa kami memiliki produk unggulan untuk operasi penerbangan regional, yang bahkan mampu melampaui beberapa produk kabin jarak jauh dari maskapai penerbangan lain," ujarnya.
Selain Boeing 787-10, SIA juga berencana menggunakan Airbus A350-900ULR (ultra-long-range) untuk penerbangan komersial rute terpanjang di dunia non-stop antara Singapura dan New York, mulai 11 Oktober 2018.
SIA merupakan pembeli pertama pesawat A350-900 ULR yang terbaru, dengan pesanan pasti sebanyak tujuh armada.
Saat ini, SIA memiliki 21 armada A350-900s, ditambah 46 pesanan lagi termasuk tujuh varian ULR. Armada pesawat A350-900ULR pertama akan dikirimkan pada September, dan tujuh armada lain akan dikirimkan pada akhir tahun ini.
