Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga BBM Seri Pertamax & Solar Dex Naik Cukup Signifikan Mulai 1 Juli 2018

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk seri Pertamax dan Solar Dex per 1 Juli 2018 menyusul penguatan harga minyak mentah.
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk seri Pertamax dan Solar Dex per 1 Juli 2018 menyusul penguatan harga minyak mentah.

Namun, tidak seluruh Pertamax dan Solar Dex naik, di beberapa lokasi  stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia, Pertamina justru menurunkan harga BBM jenis tersebut

Harga Pertamax naik dari Rp8.900 per liter menjadi Rp9.500 per liter. Harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp10.700 dari sebelumnya Rp10.100 per liter. Harga Dexlite naik menjadi Rp9.000 per liter dari sebelumnya Rp8.100 per liter, sedangkan Pertadex naik menjadi Rp10.500 dari sebelumnya Rp10.000 per liter.

Berdasarkan keterangan resmi dari Pertamina, Senin (2/7/2018), harga Premium, Solar dan Pertalite tidak naik. Harga Premium Rp.6.450 per liter. Premium tidak disubsidi, tetapi pemerintah mengatur harga jual BBM dengan kandungan oktan (research octane number/RON) 88 tersebut.

Harga jual Solar Rp5.150 per liter dengan subsidi Rp500. Sementara itu, Pertalite dengan RON 90 tidak disubsidi pemerintah dengan harga jual Rp7.800 per liter.

Untuk daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo harga Pertamax diturunkan. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat.

Sebagai contoh di Maluku dan Papua, harga Pertamax diturunkan menjadi Rp 9.700/liter.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengemukakan bahwa penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik. Saat ini harga minyak dunia rata-rata mencapai US$75 per barel.

"Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenaikan harga BBM," ungkap Adiatma.

Dia menambahkan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex tersebut, dilakukan Pertamina sebagai badan usaha, dengan mengacu pada Permen ESDM No. 34/2018 Perubahan Kelima Atas Permen  ESDM No. 39/2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

Atas ketentuan tersebut, Pertamina menetapkan harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta Rp 9.500/liter, sementara Pertamax Turbo Rp 10.700/ liter. Sedangkan untuk Dex Series, ditetapkan harga Pertamina Dex Rp 10.500/liter, dan Dexlite Rp 9.000/liter.

"Penyesuaian harga ini juga dalam rangka Pertamina tetap bisa bertahan untuk menyediaakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan secara terus menerus sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktivitas sehari-hari di mana pun," tambahnya.

Pertamina juga mengapresiasi masyarakat yang setia menggunakan BBM berkualitas, ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. Karena itu perubahan harga BBM Pertamax Series dan Dex Series, menurut Adiatma masih lebih kompetitif.

"Kami senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen setia Pertamina,"imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper