Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Pelayaran Tempuran Emas Tbk atau Temas Line menambah peralatan bongkar muat di satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok guna menggenjot bisnis stevadoring (bongkar muat).
Direktur Keuangan Temas Line, Ganny Zheng mengatakan pihaknya telah meneken kontrak pembangunan sepuluh unit alat bongkar muat peti kemas dengan Mitsui Engineering and Services Leasing Ltd pada 5 Juni 2018. Fasilitas itu terdiri dari 4 unit Container Crane (CC) twinlift berkapasitas 65 ton dan 6 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG).
"Investasi yang dibutuhkan mencapai US$30 juta dan untuk investasi alat ini kami dapat pinjaman dari kreditor Jepang," ujarnya Selasa (26/6/2018).
Dia menambahkan, bisnis bongkar muat yang menjadi bagian dari rantai bisnis pelayaran memiliki prospek yang cerah. Terlebih, bisnis bongkar muat mencetak tingkat keuntungan yang lumayan besar sehingga perseroan merasa perlu menambah peralatan guna menggenjot volume bongkar muat.
Untuk diketahui, lini bisnis Temas Line di jasa bongkar muat atau stevadoring dijalankan oleh PT Escorindo Stevedoring, Lina Santi mengatakan perseroan bermitra dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk menjalankan operasi di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok. Dia menambahkan, seluruh peti kemas yang diangkut armada Temas Line di Tanjung Priok, ditangani oleh Escorindo.
"Ke depan kami optimistis bisa jauh lebih baik dan dengan kedatangan alat baru, minimal kinerja kami bisa tumbuh 30%," imbuhnya.