Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Tawarkan 6 WIUPK ke BUMN & BUMD

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menawarkan enam Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUPK) hasil terminasi dan penciutan wilayah kontrak kepada BUMN dan BUMD.
Menteri ESDM Ignasius Jonan (ketiga kiri) memberikan paparan didampingi Dirjen Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono (kiri) dan para pejabat ESDM lainnya pada Maret lalu./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri ESDM Ignasius Jonan (ketiga kiri) memberikan paparan didampingi Dirjen Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono (kiri) dan para pejabat ESDM lainnya pada Maret lalu./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menawarkan enam Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUPK) hasil terminasi dan penciutan wilayah kontrak kepada BUMN dan BUMD.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan penawaran tersebut sudah diajukan pada awal Juni 2018. Saat ini, pihaknya tengah menunggu respons dari BUMN dan BUMD.

"Penawaran prioritas ke BUMN dan BUMD. Dalam periode 30 hari kerja harus memasukkan [aplikasi]. Kalau bersedia, aspek-aspek seperti keuangan dan teknisnya harus dipenuhi," ujarnya di Jakarta pada Kamis (21/6/2018).

Selain itu, Kementerian ESDM telah menyerahkan data 10 Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) untuk dilelang oleh gubernur.

Namun, Bambang belum bisa memastikan waktu pelelangannya. "WIUP yang berwenang lelang gubernur. Nanti terserah mereka kapan," tuturnya.

Adapun wilayah-wilayah lain yang berpotensi untuk ditawarkan dan dilelang masih dalam proses evaluasi oleh Kementerian ESDM. Diharapkan ada tambahan wilayah lain pada tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper