Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 1.006 orang pemudik dan 407 unit sepeda motor diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menggunakan kapal KM. Dobonsolo.
Keberangkatan tersebut merupakan yang pertama kalinya mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut untuk arus balik dari Semarang - Jakarta.
Keberangkatan pemudik menuju Jakarta tersebut dilepas oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid.
“Kapal KM Dobonsolo merupakan kapal perdana yang akan mengangkut pemudik sepeda motor secara cuma-cuma alias gratis tanpa dipungut biaya malahan berhadiah langsung di atas kapal,” kata Ahmad di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Senin (18/6/2018) sore.
Lebih lanjut, Wahid menjelaskan bahwa kapal KM. Dobonsolo merupakan kapal "3 in 1" milik PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dengan GT 14.000 mampu mengangkut orang, kontainer, sepeda motor, mobil dan alat berat.
“KM Dobonsolo merupakan salah satu kapal dari total 16 unit kapal yang disiapkan Kementerian Perhubungan untuk mengangkut pemudik sepeda motor arus balik dari Semarang menuju Jakarta,” kata Wahid.
Adapun, jadwal keberangkatan kapal mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut untuk arus balik yaitu tanggal 18, 19, 20, 21 dan 22 Juni 2018.
“Untuk keberangkatan tanggal 20 dan 22 Juni 2018 tingkat keterisian kuota pendaftar mudik gratis arus balik sepeda motor dengan kapal laut telah mencapai di atas 95 persen,” jelasnya.
Wahid mengatakan bahwa KSOP dan pihak yang terlibat dalam Posko Angleb 2018 siap melayani masyarakat. “Imbauan saya, manfaatkan program pemerintah mudik/balik gratis ini sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengapresiasi pemudik yang telah mendaftar dan memanfaatkan kapal laut sebagai sarana transportasi untuk kembali ke Jakarta.
“Untuk keselamatan dalam perjalanan arus balik Lebaran 2018, kami mengimbau para pengendara motor untuk memanfaatkan angkutan gratis kapal laut dari PelabuhanTanjung Emas, Semarang, ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,” ujar Dirjen Agus.
Dirjen Agus menambahkan bahwa para pengguna sepeda motor pada masa arus balik Lebaran akan mendapatkan manfaat positif jika ikut program angkutan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut.
“Jadi sepeda motor dan penumpangnya diangkut gratis dengan kapal laut. Ini merupakan solusi yang lebih baik tanpa perlu merasakan lelah dalam perjalanan arus balik,” jelas Dirjen Agus.
Adapun, penggunaan sepeda motor sebagai angkutan mudik Lebaran masih menjadi pilihan pemudik dan faktor kecelakaan sepeda motor di jalan raya masih dominan hingga saat ini.
“Kecelakaan tersebut disebabkan beberapa faktor, di antaranya kelelahan. Oleh karena itu, kami menganjurkan pemudik yang akan kembali ke Jakarta memanfaatkan program angkutan gratis dengan kapal laut bagi pengguna sepeda motor,” ujar Agus.
Dirjen Agus mengatakan bahwa pemudik sepeda motor, khususnya pada saat arus balik, harus mempunyai persiapan ekstra dibanding saat arus mudik ke kampung halaman.
“Biasanya, pada saat arus balik, semangat dan kegembiraan yang dirasakan pengendara motor saat mudik ke kampung halaman sudah berkurang, demikian juga energi dan perbekalan. Tentu ini juga berpengaruh pada tingkat konsentrasi dan faktor kelelahan sehingga beresiko saat mengendarai sepeda motor di jalan,” katanya.
Agus melanjutkan, dengan angkutan gratis kapal laut, para pemudik sepeda motor yang akan kembali ke Jakarta dapat lebih aman, selamat, tertib, dan nyaman menikmati perjalanan sambil beristirahat. Di kapal juga tersedia hadiah berupa TV, Handphone, voucer belanja dan lain sebagainya.