Bisnis.com, MEDAN — Kendati saat ini terpantau stabil, Tim Pemantau Harga Pangan memprediksi harga sayur-mayur di kota Medan bisa berfluktuasi.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Medan Gunawan Benjamin menyebutkan, hingga saat ini, harga bahan pokok terpantau relatif stabil kecuali untuk cabai rawit yang mengalami peningkatan bervariasi dari Rp34.000 per kilogra (kg) sepekan lalu menjadi Rp40.000 per kg.
“Saya memperkirakan hal yang sama juga akan terjadi pada komoditas sayuran. Diperkirakan harga sayur mayur juga akan berfluktuasi,” katanya kepada Bisnis, Kamis (14/6/2018).
Penyebab fluktuasi ini , menurut Gunawan karena petani yang sudah mulai libur dan tidak lagi turun ke ladang sejak h-5 Lebaran. Sementara itu, permintaan akan sayur akan tetap ada bahkan mungkin cukup tinggi pada masa dan usai Lebaran.
Kalaupun masih ada sayuran di pasar, bahan pangan tersebut bisa jadi merupakan barang lama yang harganya akan bergerak liar.
Kendati demikian, untuk bahan pokok lainya, dia menyebutkan masih akan stabil seiring dengan kecukupan stok yang telah diantisipasi sejak jauh-jauh hari.
Pihaknya mencatat, hingga Rabu (13/6/2018) harga di dua pasar di kota Medan realtif stabil antara lain bawang merah berada di harga Rp32.000-34.000, bawang putih Rp24.000, cabai merah yang biasanya menjadi faktor penyumbang inflasi teakhir ada di harga Rp18.000-Rp20.000, dan telur Rp21.500.
Sementar itu, untuk beras harga beras mediun 1 tercatat ada di kisaran Rp11.200-Rp11.300, beras medium II di Rp10-500-Rp10-700 per kilogram.