Bisnis.com, JAKARTA – Kapal speedboat KM Albert yang mengalami kecelakaan laut pada Rabu (13/6/2018) di Pulau Maspari, Sumatra Selatan, berhasil dievakuasi.
Direktur Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Junaidi mengatakan bahwa kapal speedboat tersebut mengangkut 30 orang termasuk nakhoda dan 2 awak kapal bertolak dari Dermaga Speedboat Kampung Suka Damain, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menuju Dusun Sungai Pasir, Ogan Sumatra Selatan.
Sementara itu, para penumpang diselamatkan nelayan Sungai Kong, Sumsel, dan kapal KM Albert sudah ditarik ke Kampung Sungan Pasir.
"Adapun 25 orang penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Nakhoda berserta 2 orang awak kapal juga berhasil diselamatkan dan 2 orang penumpang meninggal dunia," kata Junaidi melalui siaran pers, Rabu (13/6/2018) malam.
Junaidi mengatakan kejadian bermula saat cuaca sedang buruk dan ombak tinggi terjadi di perairan tersebut. Oleh karena itu, Junaidi mengingatkan agar Nakhoda kapal harus memperhatikan cuaca sebelum berangkat.
"Ditjen Perhubungan Laut rutin mengeluarkan maklumat pelayaran tentang cuaca. Oleh karena itu, kami meminta semua pihak terutama Nakhoda kapal agar memperhatikan cuaca sebelum berangkat agar kejadian serupa dapat dihindari dikemudian hari," tutup Junaidi.
Selain di Sumsel, pada H-2 Lebaran ini juga terjadi tenggelamnya kapal nelayan KM Arista di perairan Pulau Khayangan yang belum diketemukan.
Kepala Syahbandar Utama Makassar, Victor Viki Subroto mengatakan bahwa hingga pukul 18.00 WITA, 2 unit Kapal Patroli KPLP yang telah tergabung dengan tim SAR terus melakukan pencarian korban yang hilang. Namun, dikarenakan waktu maka pencarian korban tersebut dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali esok hari, Kamis (14/6/2018).