Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi Bandara Ahmad Yani Semarang akan dipadati oleh 18.000 orang per hari pada puncak Lebaran tahun ini.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan terminal baru bandara berkode SRG tersebut mendapatkan respons yang positif dari masyarakat Jawa Tengah. Terlebih, kondisi terminal sebelumnya cukup memprihatinkan.
"Daya tampung terminal sebelumnya hanya 2.200 orang per hari, tetapi saat ini sudah bisa menampung 20.000 orang. Saat puncak Lebaran penumpang yang singgah bisa mencapai 18.000 orang," kata Faik, Selasa (12/6/2018).
Dia mengungkapkan masyarakat tidak menduga Semarang memiliki bandara dengan standar yang bagus dan nyaman. Penyelesaian proyek terminal bisa menjadi hadiah kepada masyarakat Jateng.
Faik menambahkan luas terminal baru diklaim sembilan kali lebih besar dibandingkan dengan terminal lama (6.708 meter persegi), yakni seluas 58.652 meter persegi. Kapasitas terminal baru juga mencapai 20.000 orang per hari atau setara 6,5 juta penumpang per tahun.
Luas apron terminal baru mencapai 72.522 meter persegi, sehingga mampu menampung 12 pesawat berlorong tunggal (narrow body) atau konfigurasi 10 pesawat narrow body dan dua pesawat berlorong ganda (wide body), maupun kargo.
Terminal Baru Bandara Ahmad Yani dibangun oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 triliun dan merupakan bandara terapung di atas air yang pertama di Indonesia.
