Bisnis.com, JAKARTA--Mengawal mudik lebaran, PT Pertamina (Persero) meningkatkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama BBM jenis Pertamax sebesar 25%.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan pada pekan terakhir Ramadan, pergerakan kendaraan pemudik terus meningkat. Agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman, Pertamina meningkatkan penyaluran BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Memasuki H-7 Lebaran, berdasarkan data Satgas Pertamina, realisasi penyaluran Pertamax hingga Jumat siang meningkat dari rata-rata harian normal sebesar 17,8 juta liter menjadi 22,3 juta liter.
"Penyaluran Pertamax terus naik jelang lebaran, karena konsumen mulai mencari bahan bakar yang lebih berkualitas agar selama mudik kendaraan mereka tetap prima," ujar Adiatma dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/6/2018).
Selain Pertamax, lanjut Adiatma, kebutuhan konsumen bermotor pada BBM berkualitas tinggi juga terlihat pada meningkatnya penyaluran BBM jenis Pertamax Turbo sekitar 7%, dari rata-rata harian sebesar 838 ribu liter menjadi 899 ribu liter.
BBM dengan RON 98 yang sejak diluncurkan diminati penggemar otomotif ini, juga menjadi salah satu pilihan pemudik pada lebaran 2018. Jumlah pengguna Pertamax dan Pertamax Turbo akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap BBM berkualitas dan ramah lingkungan ini.
"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pada area Serambi Pertamax atau peristirahatan gratis bagi pemudik, Pertamina terus mengedukasi masyarakat tentang BBM yang cocok untuk kendaraan keluaran terkini," kataAdiatma.
Selain itu, pada H-7 Lebaran Idul Fitri tahun ini, Adiatma menuturkan penyaluran LPG naik hingga 22%, lebih dari 25 ribu Metrik Ton (MT), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran harian secara nasional sekitar 21 ribu MT.
Untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat tetap terpenuhi, Satgas Pertamina 2018 terus melakukan pemantauan pasokan, penyaluran hingga konsumsi harian selama mudik lebaran berlangsung.
"Hasil pantauan Satgas, secara umum stok BBM dan LPG mencukupi dan penyaluran berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Adiatma.