Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garasi.id Berencana Garap Lapak Jual Beli Motor Gede

Marketplace mobil bekas, Garasi.id, berencana mendiversifikasi bisnisnya dengan menggarap layanan yang serupa untuk sepeda motor.
Ilustrasi motor gede (moge)/Ural.com
Ilustrasi motor gede (moge)/Ural.com

Bisnis.com, JAKARTA – Marketplace mobil bekas, Garasi.id, berencana mendiversifikasi bisnisnya dengan menggarap layanan yang serupa untuk sepeda motor.

Chief Executive Officer Garasi.id Ardyanto Alam menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan upaya diversifikasi dengan mengkurasi listing produk yang berasal dari berbagai daerah.

"Diversifikasi itu terutama untuk kategori roda dua motor gede yang high end. Cuma untuk mulai masuk ke sana, kita ingin masuknya pertama pertama kali dengan mengajak komunitas-komunitas motor gede terlebih dulu," ujarnya di Jakarta pada Kamis (7/6/2018).

Menurutnya, sudah terdapat beberapa diler sepeda motor bekas yang turut menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama. Hanya saja, platform itu ingin terlebih dulu memastikan seluruh produk yang terdaftar nantinya merupakan katogori motor gede bernilai ratusan juta rupiah.

"Tentu kita mengukur juga dari sisi profitabilitas kita, kalau motor second yang harganya di bawah Rp20 juta tentu bukan target listingan kita," ujarnya.

Garasi.id merupakan anak usaha perusahaan teknologi penyedia forum komunitas daring Kaskus. Platform itu pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu sebagai pengembangan komunitas jual beli otomotif di dalam Kaskus.

Garasi.id menargetkan dapat memperoleh 1 juta pengguna pada tahun ini.Perusahaan itu sudah bekerja sama dengan 3.500 diler yang tersebar di seluruh Pulau Jawa dengan menyediakan sekitar 40.000 listing mobil bekas yang aktif diperdagangkan. Garasi.id setiap harinya memperoleh 15.000 kunjungan.

"Pembelian terjauh sekarang itu dari Aceh langsung beli mobil bekas di Jakarta. Mungkin karena gap harga mobil bekas itu lumayan jauh antara kalau beli langsung di daerah dengan kalau beli dari Jakarta atau Surabaya," ujarnya.

Berbeda dengan marketplace pada umumnya, Garasi.id tidak mengembangkan native app tersendiri. Perusahaan itu mengembangkan teknologi progressive web app yang memungkinkan pengguna memperoleh pengalaman layaknya mengakses app di dalam browser.

"Kami tidak mau ikut-ikutan bikin app. Apa yang ingin kami buktikan adalah tidak perlu repot download app, tapi tetap bisa merasakan seamless experience yang sama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper