Bisnis.com, JAKARTA - Blue Bird memperkenalkan logo baru yang bertepatan dengan ulang tahun perusahaan yang ke-46 yang jatuh pada bulan Mei kemarin serta inovasi baru yang memungkinkan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan Big Bird melalui aplikasi My Blue Bird.
Selain itu, Blue Bird juga mengumumkan partisipasinya pada tiga acara internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia, yaitu Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 dan International Monetary Fund (IMF) World Bank Annual Meetings 2018.
“Ramadhan bukan hanya waktu yang penting bagi umat beragama, namun juga waktu yang tepat untuk menikmati waktu bersama rekan-rekan dalam tradisi Iftar. Acara ini tentunya tidak hanya mempererat hubungan silaturahmi antara Blue Bird dengan rekan-rekan media yang telah terjalin selama ini, namun juga tentunya menjadi momen yang tepat untuk menginformasikan berita-berita terbaru terkait inovasi dan persembahan Blue Bird kepada masyarakat,” ujar Amelia Nasution, Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk dalam siaran persnya.
Sejalan dengan program transformasi yang dilaksanakan di seluruh aspek kegiatan perusahaan dan dalam rangka menyambut ulang tahun perusahaan yang ke-46 yang jatuh pada bulan Mei kemarin, Blue Bird memperkenalkan logo baru untuk menyambut visi perusahaan ke depan.
“Logo baru Blue Bird mencerminkan kedinamisan yang terlihat dari penggunaan warna dan font (tipografi huruf) yang baru, sementara elemen-elemen yang saling terkait dengan logo menggambarkan kesatuan Blue Bird dan visi ke depan.” ujar Amelia.
Lebih lanjut Amelia menjelaskan bahwa rejuvenasi logo tersebut juga mewakili semangat Blue Bird untuk terus “adaptive” terhadap perubahan dan tuntutan pelanggan yang terus meningkat sejalan dengan berbagai perubahan serta tantangan yang terjadi di industri layanan transportasi saat ini.
Dalam kaitan dengan peningkatan layanan yang terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dan pelanggan, Blue Bird menghadirkan inovasi terbaru yaitu Layanan Big Bird Airport Shuttle pada aplikasi pemesanan My Blue Bird. Fitur terbaru ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan shuttle Big Bird dari dan menuju bandara Soekarno-Hatta.
Layanan Big Bird Airport Shuttle memiliki lokasi drop off yang tersebar ke lima wilayah Jakarta dan Bekasi yang menghubungkan akses bandara Soekarno Hatta dengan Mall, Hotel, hingga Stasiun Kereta Api dari mulai area Slipi, Gambir, Thamrin, Sudirman, Senen, Harmoni, Senayan, Blok M, Cililitan, Kalibata, Jatinegara, Rawamangun, dan Bekasi Barat.
“Kami sangat senang untuk dapat kembali menghadirkan inovasi dan persembahan terbaru bagi masyarakat. Dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan mulai dari kualitas armada yang dilengkapi dengan wi-fi, lokasi drop off dan pick-up yang tersebar di berbagai titik strategis, kami yakin layanan Big Bird Airport Shuttle akan mendapatkan respon positif serta memenuhi animo dan kebutuhan masyarakat terhadap akses layanan dari dan menuju bandara Soekarno Hatta.” tambah Amel.
Amelia menjelaskan partisipasi dan dukungan Blue Bird pada tiga acara bertaraf internasional yang akan diadakan di Indonesia, yaitu Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 dan International Monetary Fund World Bank Annual Meetings 2018, dimana Blue Bird akan menyediakan secara total 2.067 unit kendaraan untuk memastikan kebutuhan akan akses transportasi dapat terpenuhi selama berlangsungnya acara.
“Kami di Blue Bird turut senang dapat turut andil dalam menyambut perhelatan acara-acara internasional di Indonesia yang akan datang. Kami yakin dengan jumlah armada yang diluncurkan serta kualitas dan pelayanan yang ditawarkan pada setiap layanan Blue Bird akan turut menyemarakkan dan mendukung lancarnya keberlangsungan acara,” tutup Amel.
Asian Games 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus - 2 September, 2018 di Jakarta dan Palembang dimana diikuti oleh sekitar 15.000 atlet yang berasal dari 45 negara di Asia dan berlaga di 42 cabang olaharaga. Sementara itu event IMF World Bank Annual Meetings 2018 yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 8 - 14 Oktober 2018 yang akan diikuti oleh 15.000 peserta dari 189 negara - yang terdiri dari delegasi, pimpinan dan staf berbagai lembaga nasional dan internasional, instansi swasta, institusi pemerintah dan akademisi.
