Bisnis.com, SEMARANG - Penumpang pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, akan segera menikmati terminal baru.
Pesiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6/2018).
"Tanggal 7 Juni 2018, Bapak Presiden akan meresmikan [terminal baru] dan tower airnav di sini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Semarang, Selasa (5/6) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Presiden Jokowi akan tiba di Kota Semarang untuk meresmikan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani pada Kamis (7/6) petang setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memastikan bahwa terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akan mulai dioperasikan pada Rabu (6/6) pagi dengan ditandai penerbangan perdana sekitar pukul 06.00 WIB.
"Bandara akan dioperasikan pada 6 Juni 2018, penerbangan perdana, sedangkan 5 Juni 2018 boyongan dari terminal lama," ujarnya.
Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dibangun oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 triliun dan merupakan bandara terapung di atas air pertama di Indonesia.
Pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang hanya 6.708 meter persegi.
Setelah dibangun, terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang mempunyai tiga lantai ini akan mampu menampung tujuh juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya. Sedangkan kapasitas terminal lama hanya 800 ribu penumpang per tahun.
Selain terdapat 30 unit counter check in untuk mempercepat pelayanan kepada penumpang maskapai, Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani juga dilengkapi tiga unit garbarata.
Luasan apron baru mencapai 72.522 meter persegi yang dapat menampung 13 pesawat narrow body atau konfigurasi sepuluh pesawat narrow body dan dua pesawat wide body kargo.
Proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani terdiri dari lima paket yakni paket 1 pekerjaan lahan dan jalan akses yang sudah selesai 100%, paket 2 berupa pekerjaan apron dan taxi way yang juga sudah 100%, dan paket 3 adalah pekerjaan pembangunan terminal akan selesai November 2018. Lalu, paket 4 yakni bangunan penunjang dan lansekap dan paket 5 pekerjaan water management yang akan selesai pada 2019.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager Angkasa Pura Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Indah Preastuty memastikan keberadaan bandara yang mengusung konsep eco green airport tidak mengganggu ekosistem yang ada di sekitarnya.
"Bandara ini sangat artistik dengan konsep eco green airport, lampu jalan pakai solar cell, pengolahan airnya reserve osmosis dan me-recycle air tambak untuk operasional," katanya.