Bisnis.com, JAKARTA -- PT Inalum (Persero) menyatakan transaksi divestasi saham PT Freeport Indonesia akan dilakukan sekaligus hingga 51%.
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini ada tiga pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut, yakni Inalum, Freeport, dan Rio Tinto yang memiliki 40% hak partisipasi (participating interest/PI) di Freeport Indonesia. Kesepakatan akan diambil secara bersamaan.
"Sekaligus sampai 51%," tuturnya, Senin (4/6/2018).
Nilai transaksinya belum diungkapkan oleh Budi. Tapi, dia mengaku telah mendapatkan komitmen pendanaan untuk merealisasikan hal tersebut.
"Sekarang komitmen pendanaan sudah diperoleh dan tinggal tunggu transaksi terjadi," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menyatakan isu divestasi menjadi poin terakhir yang perlu disepakati dalam proses negosiasi dengan Freeport Indonesia untuk mendapatkan kepastian perpanjangan operasi.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan tiga poin lainnya, yakni perpanjangan operasi dengan status Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), pembangunan smelter, dan stabilitasi penerimaan negara telah disepakati.
"Pembelian PI Rio Tinto sebesar 40% sudah tahap final yang dilaksanakan Inalum. Mudah-mudahan bulan Juni proses [kesepakatan] akuisisi [saham] selesai. Itu memenuhi syarat perpanjangan," katanya.