Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amman Mineral Buka Peluang Freeport Indonesia Bangunan Smelter

PT Amman Mineral Nusa Tenggara masih membuka peluang bagi PT Freeport Indonesia untuk bergabung dalam pembangunan smelter tembaga di Pulau Sumbawa oleh anak usahanya, PT Amman Mineral Industri.
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Amman Mineral Nusa Tenggara masih membuka peluang bagi PT Freeport Indonesia untuk bergabung dalam pembangunan smelter tembaga di Pulau Sumbawa oleh anak usahanya, PT Amman Mineral Industri.

Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau mengatakan diskusi dengan pihak Freeport Indonesia terkait peluang kerja sama tersebut tengah dilakukan. Pihaknya pun menyiapkan dua opsi pembangunan smelter.

"Kita buat dua desain. Jadi, desain pertama dengan Freeport. Desain satunya kalau kami tertanya harus jalan sendiri," katanya, Kamis (25/5/2018).

Kapasitas smelter tersebut diperkirakan sebanyak 2 juta hingga 2,6 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Kapasitas tersebut rencananya bakal dibangun secara bertahap.

Rachmat menuturkan tahap awal pembangunan sudah dilalui. Adapun hingga Februari 2018, sesuai dengan evaluasi dari verifikator independen, progres pembangunan fisik smelter tersebut telah mencapai 10,1%.

Dalam satu bulan ke depan, desain rinci (front end engineering design/FEED) ditargetkan sudah bisa ditandatangani.

Sementara itu, juru bicara Freeport Indonesia mengatakan pihaknya memang memiliki rencana sendiri untuk membangun smelter tembaga dengan kapasitas 2 juta ton konsentrat tembaga di Gresik. Namun, dia tidak menampik bahwa peluang untuk bekerja sama dengan Amman Mineral masih terbuka.

"Memang sempat ada diskusi seperti itu [kerja sama]. Masih open," tuturnya.

Sesuai evaluasi tim verifikator independen pada Februari 2018, perkembangan pembangunan fisik smelter Freeport Indonesia baru mencapai 2,43%. Adapun kegiatan utama saat ini masih dalam tahap penyiapan lahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper