Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40% PI Rio Tinto US$3,5 Miliar Dinilai Kemahalan

Nilai 40% hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto di PT Freeport Indonesia dinilai masih kemahalan apabila dipatok di kisaran US$3,5 miliar.
Tambang PT Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg-Dadang Tri
Tambang PT Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai 40% hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto di PT Freeport Indonesia dinilai masih kemahalan apabila dipatok di kisaran US$3,5 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masalah valuasi merupakan kendala yang perlu diselesaikan terkait rencana pembelian 40% hak partisipasi Rio Tinto tersebut oleh PT Inalum (Persero). Hal tersebut masih teru dinegosiasikan.

"Menurut saya yes ketinggian. Kalau tidak salah US$3,5 miliar. Sekarang kan sudah transparan. Melihatnya harus dengan jernih," katanya Rabu (23/5/2018).

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan Rio Tinto dikatakan siap menerima kesepakatan penjualan hak partisipasinya senilai US$3,5 miliar. Menurut sumber anonim yang dikutip Bloomberg, bagaimanapun juga kesepakatan tersebut akan bergantung pada persetujuan Freeport-McMoRan Inc. sebagai pemegang saham utama Freeport Indonesia.

Terkait hal tersebut, Rio Tinto menyatakan belum ada kesepakatan terkait pembelian hak partisipasinya sebesar 40% di anak usaha Freeport-McMoRan tersebut kepada Inalum.

Dalam keterangan resminya, Rio Tinto menegaskan diskusi bersama Inalum dan Freeport terkait pengalihan hak partisipasinya tersebut masih berlangsung. Belum ada kesepakatan yang diambil, termasuk masalah harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper