Bisnis.com, JAKARTA – Penggunaan jasa broker dinilai akan selalu dibutuhkan konsumen untuk mendapatkan properti.
Founder dan CEO UrbanAce Ronny Wuisan mengatakan konsumen akan tetap membutuhkan broker sebagai penengah untuk membantu proses keseharian dalam mendapatkan properti, seperti negosiasi antara pemilik dan pembeli dan membantu proses transaksi dengan bank.
“Hidup akan semakin kompleks sehingga broker semakin dibutuhkan, apalagi dalam mencari properti yang sesuai di hati itu susah. Orang tidak akan punya waktu untuk mencari sampai mengerjakan hal-hal detail,” ujar Ronny di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan terhadap broker tersebut, berbanding terbalik dengan fasilitas yang disediakan untuk menunjang pekerjaan broker.
Menurut Ronny, pekerjaan mulai dari mencari daftar properti, melakukan promosi, mencari konsumen hingga membantu konsumen dalam transaksi, seperti bertemu dengan bank dan mencari notaris, semua dilakukan oleh satu broker.
“Banyak broker yang tidak terorganisasi dan itu bukan salah mereka, karena belum ada platform yang membantu broker menampilkan semua itu dalam satu interface,” katanya.
Baca Juga
UrbanAce merupakan layanan berbasis teknologi untuk membantu broker mengelola customer journey properti mereka mulai dari membeli properti, memilih interior, sewa dan jual properti dalam satu aplikasi.
“Broker menyetir keliling kota sudah berakhir eranya. berapa konsumen yang bisa didapatkan dalam satu hari dengan seperti itu? Belum lagi macet, menjadi mudah dengan menggunakan UrbanAce,” papar Ronny.
Hingga kini, UrbanAce memilki 300 broker profesional yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan telah bekerja sama secara resmi dengan 12 pengembang seperti Sinarmas Land, Lavon Swancity, Ciputra, Intiland, Summarecon, Paramount Land, Alam Sutera, Keppel Land, Tokyo Land, Vasanta, Adhi Persada, dan PP Property.