Bisnis.com, JAKARTA—Vasanta group sejauh ini memilih mengggandeng dan menggunakan modal asing untuk menggarap proyek propertinya ketimbang pembiayaan perbankan.
Chairman Vasanta Group Tri Ramadi mengatakan lebih banyak proyek yang menggandeng permodalan asing, seperti sebelumnya proyek di Daan Mogot dengan GS E&C. Kini untuk menggarap proyek Saumata di Alam Sutera tahap II, pihaknya menggandeng Lotte E&C dan Premier.
Dia menjelaskan untuk proyek tahap II, akan menelan investasi sebesar Rp2 triliun dengan porsi mayoritas berada di Vasanta Group.
“Sebagai pengusaha lokal, Kami membang membutuhkan partner asing dari sisi permodalan. Apalagi jika ingin memerlukan penyelesaian tepat waktu belum. Kami belum menggunkan pinjaman,” katanya Rabu (23/5/218).
Menurutnya, pendanaan perbankan mungkin bisa digunakan untuk proyek-proyek akuisisi ataupun keperluan landbank.
Adapun dalam proyek terbaru nya, melalui anak usahanya, PT Graha Wibawa Propertindo menggandeng Premier dan Lotte E&C sebagai mitra.
Baca Juga
Selain sebagai investor, pengalaman Lotte juga diperlukan karena sebelumnya telah banyak membangun gedung-gedung berteknologi tinggi seperti Lotte World Tower. Sementara Premier berpengalaman membangun properti residensial dengan kualitas baik.