Bisnis.com, JAKARTA -- Singapore Airlines Group berencana mendatangkan 21 unit pesawat dalam konfigurasi regional selama tahun keuangan 2018/2019.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (21/5/2018), pengiriman pesawat terdiri dari tujuh unit Boeing 787-10, tiga unit Airbus A380-800, tujuh unit Airbus A350-900ULR, dan empat unit Airbus A350-900. Seluruh pesawat tersebut, kecuali satu unit A350-900, mulai beroperasi pada 31 Maret 2019.
Selain itu, lima unit Boeing 777-200ER, empat unit Airbus A330-300, satu unit Boeing 777-200, dan satu unit Airbus A380-800 akan dinonaktifkan dari operasional. Termasuk armada pesawat 787-10 pertama, total operasional armada SIA akan bertambah menjadi 117 pesawat pada akhir tahun keuangan 2018/2019.
Selama kuartal 1/2018, satu unit Airbus A350-900 dan satu unit Airbus A380-800 telah masuk dalam jaringan layanan SIA. Hingga akhir Maret 2018, pesawat penumpang yang dimiliki mencapai 107 unit dengan usia rata-rata 7 tahun dan 4 bulan.
Maskapai penerima Boeing 787-10 yang pertama di dunia ini akan memulai layanan penerbangan berjadwal menuju Osaka dan Perth masing-masing pada 3 Mei 2018 dan 7 Mei 2018.
Mulai 1 Mei 2018, SIA menghentikan operasional rute Canberra-Wellington yang digantikan oleh rute Singapura-Wellington melalui Melbourne yang beroperasi empat kali seminggu, serta layanan penerbangan harian dengan rute melingkar menuju Canberra melalui Sydney. Secara keseluruhan, portofolio maskapai dalam grup akan melayani 137 destinasi yang tersebar di 37 negara, termasuk Singapura.
Baca Juga
Penambahan frekuensi penerbangan akan dilakukan terhadap sejumlah rute. Layanan penerbangan menuju Cape Town melalui Johannesburg telah ditingkatkan dari empat kali seminggu menjadi layanan harian.
Frekuensi layanan penerbangan ke Dusseldorf juga meningkat dari tiga kali seminggu menjadi empat kali seminggu. Adapun, layanan penerbangan ke Hanoi akan bertambah dari tujuh menjadi 10 penerbangan seminggu per 1 Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
