Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERANG DAGANG AS-CHINA: Setelah Peluang Tekan Defisit terbuka, Ini Pernyataan Menkeu Mnuchin

Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China tertunda, setelah AS memutuskan belum akan akan menerapkan ancaman pengenaan tarif impornya ke produk Tiongkok.
./.Bloomberg
./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China "tertunda", setelah AS memutuskan belum akan akan menerapkan ancaman pengenaan tarif impornya ke produk Tiongkok.

"Kami sedang menunda perang perdagangan. Saat ini, kami telah sepakat untuk menunda penangguhan tarif sementara kami mencoba mengeksekusi kerangka itu," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin seperti dikutip Reuters, Senin (21/5/2018).

Hal itu dikemukakan, setelah pada Sabtu (20/5/2018) digelar pertemuan antara China dan AS. Dilaporkan dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan, diantaranya China akan mengimpor lebih banyak energi dan komoditas pertanian dari AS guna menekan angka defisit perdagangan barang dan jasa AS yang saat ini nilainya mencapai US$335 miliar dengan Tiongkok.

Sebelumnya, pada putaran awal pembicaraan pada bulan ini di China, AS menginginkan China mengurangi surplus perdagangannya sebesar US$200 miliar.

Ketegangan antara kedua belah pihak telah berkembang sejak pemerintah AS mengusulkan tarif sebesar $ 50 miliar untuk produk China.

Tiongkok menanggapi dengan langkah-langkahnya sendiri yang menargetkan pertanian AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper