Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 2 Cara Pacu Perekonomian Versi Bos BEI

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai ada dua hal penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memulihkan nilai tukar rupiah serta membantu kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio memberikan penjelasan mengenai kondisi pasar modal, di Jakarta, Kamis (26/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio memberikan penjelasan mengenai kondisi pasar modal, di Jakarta, Kamis (26/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai ada dua hal penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memulihkan nilai tukar rupiah serta membantu kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Pertama adalah menaikkan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BEI). Menurutnya, ini merupakan pilihan yang paling efektif untuk menstimulus pasar modal.

Pekan lalu, saat bank sentral mengumumkan untuk menaikkan suku bunga, indeks merespons dengan mencatatkan kenaikan. Bahkan pada akhir pekan lalu IHSG sempat parkir sejenak di level 6.000.

"Intinya bagaimana meningkatkan permintaan rupiah. Memang cara tercepat melalui suku bunga. Kita lihat saja tanggal 16-17 nanti," kata dia di gedung BEI, Senin (14/5/2018).

Cara kedua menurutnya adalah dengan meningkatkan ekspor. Menurutnya, pelemahan rupiah harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran produk di luar negeri.

"Tujuan menaikkan ekspor ini untuk meringankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN]," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper