Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelola 10 Blok Migas Terminasi, Pertamina Bisa Raup US$24 Miliar dalam 20 Tahun

Pertamina mencatat bisa mendulang pendapatan senilai US$24 miliar selama 20 tahun ke depan dari pengelolaan 8 blok terminasi 2018 dan 2 blok terminasi 2019.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mencatat bisa mendulang pendapatan senilai US$24 miliar selama 20 tahun ke depan dari pengelolaan 8 blok terminasi 2018 dan 2 blok terminasi 2019.

Dengan kata lain, perusahaan pelat merah itu bisa mencatat pendapatan senilai US$1,2 miliar per tahun selama 20 tahun kontrak 10 blok itu berjalan.

Plt. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dengan tambahan 2 blok migas itu serta sebelumnya 8 blok terminasi 2018, perseroan telah meningkatkan kontribusi kepada produksi migas Indonesia menjadi 36%. Sebelumnya, kontribusi Pertamina dalam produksi migas nasional sekitar 20%.

"Secara total, kami bisa mendapatkan potensi pendapatan senilai US$24 miliar selama 20 tahun kontrak 10 blok itu berjalan," ujarnya dalam jumpa pers pada Jumat (11/5) malam.

Nicke mengatakan, perseroan pun berkomitmen untuk terus meningkatkan eksplorasi dan produksi migas dari wilayah kerja yang dikelolanya.

"Kami pun berkomitmen untuk meningkatkan produksi 2 blok migas terminasi 2019 yang baru diberikan pemerintah menjadi dua kali lipat dalam 2 sampai 3 tahun ke depan," ujarnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja memberikan 2 blok terminasi 2019 kepada Pertamina yakni, Blok Jambi Merang dan Blok Pendopo/Raja.

Sampai 2017, Blok Jambi Merang mencatat produksi minyak sebesar 3.700 barel per hari dan produksi gas sebesar 80 juta kaki kubik per hari. Lalu, Blok Pendopo/Raja memiliki produksi minyak sebesar 500 barel per hari.

Pada dua blok migas itu, Pertamina bakal mengucurkan investasi sekitar US$250 juta selama lima tahun. Secara rinci, untuk Blok Jambi Merang, Pertamina dikucurkan senilai US$239,3 juta, dan Blok Pendopo/Raja senilai US$15,55 juta.

Kepala SKK Amien Sunaryadi menuturkan, pihaknya apresiasi Pertamina yang bakal mengucurkan dana investasi senilai US$200 juta untuk eksplorasi pada tahun depan.

"Nantinya, Pertamina bisa menggunakan dana eksplorasi itu untuk mengeksplorasi wilayah bebas sekitar 2 blok migas tersebut. nanti, bisa juga diajukan untuk melakukan studi bersama eksplorasi di wilayah bebas di sana," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper