Bisnis.com, JAKARTA- Surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat melebar menjadi US$22,19 miliar pada April, dari U$15,43 miliar pada Maret, data pabean menunjukkan pada Selasa (8/5/2018).
Ekspor China ke AS naik 13,9% dalam empat bulan pertama tahun 2018 dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan 14,8% pada Januari-Maret. Sementara itu, impor dari AS naik 11,6% periode yang sama.
Untuk Januari-April, surplus perdagangan Cina dengan Amerika Serikat telah mencapai US$ 80,4 miliar, seperti dikutiip Reuters, Selasa (8/5/2018)
Dua ekonomi terbesar dunia telah mengancam satu sama lain dengan puluhan miliar dolar tarif dalam beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan kekhawatiran bahwa Washington dan Beijing mungkin terlibat dalam perang perdagangan yang berpotensi mengacaukan pasar.
Pemerintahan Trump menuntut pemotongan U$200 miliar dalam surplus perdagangan Cina dengan Amerika Serikat.
Sebelumnya, Gubernur bank sentral China menyatakan ketidakseimbangan perdagangan antara China dengan Amerika Serikat dinilai sudah berlangsung sejak lama, untuk itu mesti disikapi secara rasional.
Yi Gang, yang ditunjuk untuk mengepalai Bank Rakyat China (PBOC) sejak Maret, juga menyerukan upaya bersama dari Amerika Serikat dan China untuk menyelesaikan sengketa perdagangan, seperti dikutip Reuters, Senin (7/5/2018).
Komentar itu muncul setelah delegasi AS datang ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan dua hari dengan sejumlah pejabat RRT.
Kunjungan tersebut dilakukan ketika isu perang dagang antara keduanya makin mengemuka. Dua Negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut saling melemparkan ancaman untuk mengerek sejumlah tarif komoditas.
Pemerintah AS menuntut China mengurangi surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat paling tidak US$200 miliar pada akhir 2020, menurut sumber.
Sementara itu, dari data statistik AS seperti dikutip dari census.gov, mencatat surplus perdagangan barang China ke AS sebesar $375 miliar pada 2017.
Neraca Perdagangan AS dengan China (US$ juta)
Bulan | Ekspor | Impor | Neraca perdagangan |
January 2018 | 9.835,3 | 45.788,0 | -35.952,8 |
February 2018 | 9.806,1 | 39.067,6 | -29.261,5 |
March 2018 | 12.382,1 | 38.256,7 | -25.874,6 |
TOTAL 2018 | 32,023.4 | 123,112.4 | -91,088.9 |
Bulan | Ekspor | Impor | Neraca perdagangan |
January 2017 | 10.071,9 | 41.376,3 | -31.304,4 |
February 2017 | 9.797,8 | 32.763,4 | -22.965,5 |
March 2017 | 9.625,8 | 34.204,7 | -24.578,9 |
April 2017 | 9.839,7 | 37.471,9 | -27.632,2 |
May 2017 | 10.193,3 | 41.801,6 | -31.608,3 |
June 2017 | 9.710,3 | 42.291,9 | -32.581,7 |
July 2017 | 10.045,6 | 43.601,7 | -33.556,1 |
August 2017 | 10.925,1 | 45.819,5 | -34.894,4 |
September 2017 | 10.804,2 | 45.442,0 | -34.637,8 |
October 2017 | 12.967,9 | 48.197,4 | -35.229,5 |
November 2017 | 12.718,2 | 48.148,8 | -35.430,5 |
December 2017 | 13.669,6 | 44.477,8 | -30.808,2 |
TOTAL 2017 | 130.369,5 | 505.597,1 | -375.227,5
|
Sumber: Census.gov