Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik siang ini akan merilis tiga data ekonomi dalam negeri, salah satunya adalah angka pertumbuhan ekonomi kuartal I/2018.
“Trimegah memperkirakan GDP (gross domestic product) akan berada pada 5,16%,” kata Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian kepada Bisnis.com, Senin (7/5/2018).
Hari ini ujarnya, pasar baik di bursa saham maupun mata uang akan menyoroti angka yang akan dirilis BPS pada pk. 11.00 WIB hari ini.
“Hari ini pasar akan mengantisipasi data GDP kuartal 1 (2018) Indonesia,” kata Fakhrul.
Seperti diketahui, BPS melaporkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2017 sebesar 5,19% secara year-on-year (yoy).
Dengan capaian ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2017 mencapai 5,07%.
Secara menyeluruh, pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2017 dipengaruhi berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi global serta realisasi belanja pemerintah terutama untuk belanja barang, modal dan pegawai.
Belanja pemerintah tercatat sebesar Rp623,35 triliun atau 29,22% dari pagu 2017, yang sebesar Rp2.133,3 triliun.
Adapun tiga data ekonomi yang dirilis BPS siang ini adalah:
- Pertumbuhan ekonomi kuartal I/2018
- Indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen kurtal I/2018
- Kondisi ketenagakerjaan Indonesia Februari 2018.